Ternate, 16/7 (AntaraMaluku) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut), Sabtu memeriksa urine 14 pilot dan co pilot berbagai maskapai di Bandara Babullah Ternate, sebagai upaya memberantas penyalahgunaan narkoba

Tujuan BNNP untuk melakukan tes urine agar memberikan jaminan dan rasa aman kepada penumpang maskapai penerbangan, kata Kepala BNNP Malut Bambang Setiawan di Ternate, Sabtu.

Dia mengatakan langkah yang dilakukan BNNP Malut ini merupakan pertama kali BNNP Malut dengan melakukan tes urine guna memastikan pilot dan co pilot bebas narkoba

"Kami lakukan pemeriksaan kepada para pilot yang melakukan penerbangan di setiap kabupaten/kota di Malut, hal ini agar masyarakat terjamin kenyamanan, dan keamanannya dalam menggunakan transportasi udara," katanya.

Dirinya juga memberi apresiasi pihak Bandara Babullah Ternate, Garuda Indonesia dan para pilot yang mendukung dan bekerja sama dengan kami sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan

Bambang meminta semua pihak mendukung pemberantasan narkoba mulai dari semua kalangan di Malut dengan membentangkan spanduk sebagai pembentukan opini ke masyarakat kalau narkoba harus diperangi, terutama di kawasan Bandara Babullah Ternate.

Selain itu, upaya BNNP Malut dengan cara melibatkan berbagai kalangan mulai dari pelajar, swasta hingga PNS untuk terlibat dalam upaya pemberantasan narkoba yang dimulai dari keluarga hingga ke institusi dimana mereka bernaung.

Oleh karena itu, dirinya juga meminta kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Malut untuk mampu mendeteksi dan memberikan perhatian akan pentingnya peredaran narkoba.

Pihaknya akan lebih mengedepankan cara-cara penanganan narkoba dengan melakukan penyuluhan, karena para pencandu narkoba merupakan orang sakit yang perlu mendapatkan pengobatan.

Sementara itu, Kepala Otoritas Bandara Babullah Ternate Anung ketika dihubungi menyatakan, hal ini merupakan upaya positif dalam pemeriksaan bagi pilot dan co pilot.

"Ini merupakan bukti komitmen dalam mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016