Ternate, 29/7 (Antara Maluku) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di daerah itu berjalan lancar dan baik sesuai petunjuk dalam Peraturan Menteri Pendidikan (Permendikbud) Nomor 18 Tahun 2016.

Kabid Pendidikan Dasar Azis Tukuboya di Ternate, Jumat, mengatakan, kegiatan PLS bisa memberikan pemahaman dan pengenalan sekolah bagi siswa baru, sekaligus mengasah kemampuan mereka.

PLS itu dituangkan dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 sebagai pengganti Masa Orientasi Siswa (MOS) dengan tujuan menghindari tindak kekerasan terhadap siswa baru.

"Sesuai laporan yang kami terima dan hasil pantauan kami, semua berjalan lancar dan sesuai dengan petunjuk dan silabus PLS yang merupakan lampiran dari Permendikbud tersebut," kata Azis.

Dia menilai sekolah telah melaksanakan PLS dengan baik dan sesuai dengan petunjuk yang ada dengan merujuk ke ketentuan berlaku.

Menurutnya, selama pelaksanaan PLS sampai berakhir belum ada laporan terkait tindak kekerasan fisik ataupun tindakan lain yang sifatnya perpoloncoan atau sejenisnya.

Dia menyatakan, PLS merupakan keputusan nasional, sehingga, Diknas Kota Ternate tetap menjalankan sesuai dengan kebijakan tersebut dan Diknas telah melakukan rapat dengan kepala-kepala sekolah untuk menjelaskan tentang itu, mengantisipasi jangan sampai sekolah melaksanakan sesuatu yang sudah dilarang secara nasional.

Azis mengatakan, salah satu sistem MOS seperti pakaian seragam MOS yang telah diatur oleh panitia pada saat tahun sebelumnya, tetapi di tahun ajaran baru tidak lagi diterapkan itu.

"Tindakan seperti itu seakan -akan mengganggu hak seseorang, sehingga semua siswa harus mengikuti kemauan panitia MOS, maka tahun ini tindakan itu tidak lagi diterapkan," ujarnya.

Sebelumnya, Disdik Kota Ternate melarang sekolah di Ternate menggelar MOS dan menggantinya dengan program PLS yang akan mengasah kemampuan para siswa sebelum masuk sekolah.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016