Ternate, 6/8 (Antara Maluku) - Sebanyak 853 jamaah calon haji asal Maluku Utara tahun 2016 terdapat sejumlah jamaah risiko tinggi, berusia di atas 60 tahun, dan perlu ada pendamping khusus.

Kepala Biro Kesra Pemprov Malut, Ibrahim Wasaraka di Ternate, Sabtu mengatakan CJH diatas 60 tahun resiko tinggi, untuk sementara tidak ada kendala kaitan dengan keberangkatan, perjalanan jauh usia diatas 60 tahun perlu ada pendampingan khusus dari keluarga.

Menurut Ibrahim, dengan adanya cuaca buruk dan letusan gunung Gamalama, pihak panitia haji akan melakukan rapat kembali terkait dengan keberangkatan CJH Malut, untuk melakukan candangan melalui jalur laut menggunakan kapal Ternate-Manado, untuk mengantisipasi situasi gunung Gamalama yang masih dikategorikan siga, dan dapat menggangu penerbangan pesawat.

"Rapat panitia yang akan dilakukan nantin, melibatkan BKG, tugasnya mengiformasikan mengantisipasi 10 hari ke depan persiapan keberangkatan CJH," ujarnya.

Ibrahim mengatakan, sesuai jadwal keberangkatan CJH Maluku Utara dan rencana upacara pelepasan mulai dilakukan pada tanggal 14 Agustus mendatang, yang dilakukan langsung oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba di gedung Dhuafa Center Ternate.

Kemudian rencana keberangkatan CJH dibagi dua kloter 7 dan 8, untuk kloter 7 bertolak pada tanggal 16 Agustus, Ternate menuju embarkasi Makasar mulai pukul 10 Wit, tiba di Makassar pukul 12,00 Wta, kemudian embarkasi Maksar ke Madina pada tanggal 18 Agustus dari Makassar pukul 1.00 siang Wita, dan tiba di Madinah 18 Agustus pukul 06.35 Wita sore, dengan penerbangan Garuda nomor 1107.

Sementara untuk CJH kloter 8 dijelaskan, brangkat dari Ternate ambarkasi Makassar pada tanggal 17 Agustus, mulai pukul 10 Wit dan tiba di Makassar pukul 12,00 Wta.

Sedangkan, CJH bertolak embarkasi Makassar ke Madinah dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2016 pukul 12.00 Wit dan tiba di Madina tanggal 19 Agustus 2016 pukul 17.35 Wit Sore.

Untuk petugas kloter dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHI) berjumlah sebanyak 10 oran, yakni Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) sebanyak 2 orang, dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebanyak 3 orang yang suda terbagi dalam dua kloter 7 dan 8 untuk melayani CJH Maluku Utara.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016