Ambon, 8/8 (Antara Maluku) -  Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, Henry Sopacua menyatakan 22 perahu layar terdaftar untuk mengikuti Darwin-Ambon Yacht Race (DAYR) 2016.

"Jumlah perahu layar tersebut dipastikan akan terus bertambah tetapi juga bisa berkurang mengingat waktu pelepasan peserta lomba akan dilaksanakan pada 13 Agustus mendatang," katanya di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, peserta DAYR dijadwalkan akan dilepas dari Pelabuhan Darwin, Australia Utara, 13 Agustus 2016 dan tiba di pelabuhan Ambon pada 15 Agustus.

"Sesuai instruksi penjabat Wali kota Ambon, saya yang akan ditugaskan ke Darwin melakukan pelepasan peserta bersama pemerintah Darwin pada 13 Agustus mendatang," katanya.

Jadwal DAYR 2016 katanya, mengalami perubahan dari sebelumnya akhir Agustus menjadi pertengahan karena mengikuti hitungan angin agar peserta tiba tepat waktu di Ambon.

Perubahan tanggal disebabkan, posisi angin yang mengakibatkan para peserta memajukan waktu pelayaran, sehingga pihaknya juga melakukan persiapan penyambutan "welcome ceremony" dan kegiatan lainnya di negeri Amahusu kecamatan Nusaniwe.

"Berdasarkan perhitungan perahu layar pertama akan tiba di Ambon 15 Agustus, dan jika tidak ada halangan seluruh perahu tiba dua hari selanjutnya dari target awal," katanya.

Diakuinya, jumlah peserta DAYR setiap tahun mengalami peningkatan, dimulai tahun 2013 persentasenya mencapai 125 persen.

"Hal ini berbanding dengan tahun 2012 yakni hanya sembilan peserta DAYR hanya sembilan, Kami berharap jumlahnya setiap tahun mengalami peningkatan," ujarnya.

Henry menjelaskan, DAYR merupakan kegiatan kota kembar yang telah digelar sejak 1976 sebagai bentuk kebersamaan serta meningkatkan kualitas persaudaran.

Penyelenggaraan DAYR juga didukung oleh Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kota Ambon, dan Dinah Beach Cruising Yacht Association Incorporated.

DAYR juga diprakarsai sebuah klub yacht di Darwin yaitu Cruising Yacht Association of the Northern Territory Incorporated (CYANT) pada 1976.

Jumlah peserta terbanyak tercatat pada tahun 1998 yaitu lebih dari 100 perahu layar, namun tahun 1999, lomba ini sempat terhenti karena konflik sosial yang terjadi di Maluku.

Lomba kembali digelar pada 2007, di mana rekor tercepat pernah diraih perahu layar Zuma dengan skipper John Punch 1998 dengan catatan waktu 53 jam 29 menit dan 50 detik.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016