Ambon, 18/8 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Asagaff meminta 569 orang jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Maluku yang akan berangkat ke Arab Saudi tetap menjaga kebersamaan dan saling membantu untuk mencapai haji yang mabrur.
"JCH Maluku juga akan bertemu dengan tamu Allah yang datang dari seluruh dunia, untuk itu jagalah nama baik bangsa Indonesia dengan bersikap sabar, santun. Tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang berbudaya dan berkepribadian luhur," katanya, saat memberikan sambutan sekaligus melepas 569 orang JCH asal Maluku yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi, Kamis.
Ia minta para JCH meaknai hal itu dengan pikiran jernih dan hati yang bijak, apalagi dalam melaksanakan ibadah di sana nanti akan berhadapan dengan iklim yang baru, iklim yang sangat berbeda dengan iklim di Maluku atau Indonesia pada umumnya.
"Saya juga berharap pada jamaah yang akan berangkat ini dapat mengatur dan benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik untuk kepentingan pelaksanaan ibadah, taatilah semua ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan dan hindarilah semua kegiatan yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah maupun kesehatan jasmani dan rohani bapak ibu sekalian," katanya.
Karena itu, para JCH harus menjaga kesehatan, banyak minum air putih, dan jangan lupa membawa obat.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Fesal Musaad saat menyampaikan laporan pada acara pelepasan itu menjelaskan, 569 JCH asal Maluku akan diberangkatkan menuju embarkasi Makassar secara bertahap, dimulai dari hari Senin tanggal 22 Agustus sampai hari Rabu tanggal 24 Agustus dengan menggunakan jasa penerbangan pesawat Garuda Indonesia.
Sedangkan jadwal penerbangan ke tanah suci pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2016. Dan insya Allah akan kembali ke tanah air pada tanggal 6,7 dan 8 Oktober 2016.
Dia menambahkan, 569 JCH asal Maluku juga terbagi atas dua kelompok terbang (Kloter) yakni Kloter 12 dan 13, dimana Kloter 12 merupakan JCH asal Maluku secara keseluruhan dan Kloter 13 merupakan sebagian dari JCH asal Maluku yang bergabung dengan JCH asal Makassar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"JCH Maluku juga akan bertemu dengan tamu Allah yang datang dari seluruh dunia, untuk itu jagalah nama baik bangsa Indonesia dengan bersikap sabar, santun. Tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang berbudaya dan berkepribadian luhur," katanya, saat memberikan sambutan sekaligus melepas 569 orang JCH asal Maluku yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi, Kamis.
Ia minta para JCH meaknai hal itu dengan pikiran jernih dan hati yang bijak, apalagi dalam melaksanakan ibadah di sana nanti akan berhadapan dengan iklim yang baru, iklim yang sangat berbeda dengan iklim di Maluku atau Indonesia pada umumnya.
"Saya juga berharap pada jamaah yang akan berangkat ini dapat mengatur dan benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik untuk kepentingan pelaksanaan ibadah, taatilah semua ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan dan hindarilah semua kegiatan yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah maupun kesehatan jasmani dan rohani bapak ibu sekalian," katanya.
Karena itu, para JCH harus menjaga kesehatan, banyak minum air putih, dan jangan lupa membawa obat.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Fesal Musaad saat menyampaikan laporan pada acara pelepasan itu menjelaskan, 569 JCH asal Maluku akan diberangkatkan menuju embarkasi Makassar secara bertahap, dimulai dari hari Senin tanggal 22 Agustus sampai hari Rabu tanggal 24 Agustus dengan menggunakan jasa penerbangan pesawat Garuda Indonesia.
Sedangkan jadwal penerbangan ke tanah suci pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2016. Dan insya Allah akan kembali ke tanah air pada tanggal 6,7 dan 8 Oktober 2016.
Dia menambahkan, 569 JCH asal Maluku juga terbagi atas dua kelompok terbang (Kloter) yakni Kloter 12 dan 13, dimana Kloter 12 merupakan JCH asal Maluku secara keseluruhan dan Kloter 13 merupakan sebagian dari JCH asal Maluku yang bergabung dengan JCH asal Makassar.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016