Ambon, 20/8 (Antara Maluku) - Peserta lomba Darwin-Ambon Yacht Race (DAYR) tahun 2016 berbaur dengan masyarakat dalam acara makan "patita" atau makan bersama di kawasan Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Jumat.
Ratusan peserta bersama tim supporter, pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, tamu undangan dan warga Amahusu berbaur bersama dalam acara makan patita yang dilaksanakan sebagai bentuk penyambutan "Welcome Ceremony" peserta DAYR di Pantai Amahusu.
Para peserta berbaur bersama menikmati makan siang yang disajikan di tepi pantai, para peserta yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) dari sejumlah negara menikmati makanan khas Maluku seperti Ketupat Santan, umbi-umbian, ikan kuah kuning dan aneka sayuran.
"Makanan yang disajikan enak, saya sangat menikmati, karena kami makan sambil menikmati laut yang biru dan teduh," kata salah satu peserta DAYR, Ed Vincent.
Pantauan di lokasi kegiatan, selain menikmati makan patita para peserta juga berbaur dengan masyarakat sambil menikmati lagu daerah yang dibawakan musisi Kota Ambon.
Para peserta juga terlihat memberikan tanda tangan kepada para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Amahusu, sebagai bentuk tugas yang diberikan pihak sekolah kepada siswa saat pelaksanaan DAYR.
Sebagian peserta ada yang menikmati makanan di tepi pantai, tetapi sebagian juga memilih menikmati makanan di perahu layar masing-masing.
Sebelum menikmati makan patita, para peserta dan tamu undangan juga disuguhi atraksi seni tari lenso sebagai tarian selamat datang menyambut para tamu, dan tarian bambu gila.
Dalam acara Welcome ceremony Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru juga menyampaikan ucapan selamat datang di kota Ambon setelah melewati pelayaran sejak dilepas dari Pantai Darwin pada 13 Agustus 2016.
"Kehadiran saya di sini mewakili Panjabat Wali Kota Ambon yang tidak bisa menghadiri kegiatan ini karena bertepatan dengan kegiatan HUT ke-71 Provinsi Maluku," katanya.
Ia menyatakan, pihaknya sangat bersyukur karena sebanyak 16 perahu layar yang dilepas dari Pantai Darwin (13/8) sudah masuk finis di pantai wisata Amahusu.
"Peserta lomba telah masuk berturut-turut mulai dari hari Senin (15/8) sampai hari Rabu, peserta perahu layar yang sudah tiba di lokasi finis sejak hari Senin yakni perahu layar Antipodes," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan lomba DAYR tahun 2017 pihaknya akan mengusulkan kepada penjabat Wali Kota Ambon untuk tidak sekedar melepas para peserta dari Darwin ke Ambon, tetapi ikut menikmati pelayaran.
"Kita berharap tahun depan jumlah peserta semakin bertambah, dan para peserta yang tahun ini berpartisipasi dapat kembali lagi mengikuti lomba dan yang terpenting adalah para peserta kembali dengan cerita yang menarik tentang Ambon, sehingga ke depan semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Ambon," ujar Anthony.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Ratusan peserta bersama tim supporter, pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, tamu undangan dan warga Amahusu berbaur bersama dalam acara makan patita yang dilaksanakan sebagai bentuk penyambutan "Welcome Ceremony" peserta DAYR di Pantai Amahusu.
Para peserta berbaur bersama menikmati makan siang yang disajikan di tepi pantai, para peserta yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) dari sejumlah negara menikmati makanan khas Maluku seperti Ketupat Santan, umbi-umbian, ikan kuah kuning dan aneka sayuran.
"Makanan yang disajikan enak, saya sangat menikmati, karena kami makan sambil menikmati laut yang biru dan teduh," kata salah satu peserta DAYR, Ed Vincent.
Pantauan di lokasi kegiatan, selain menikmati makan patita para peserta juga berbaur dengan masyarakat sambil menikmati lagu daerah yang dibawakan musisi Kota Ambon.
Para peserta juga terlihat memberikan tanda tangan kepada para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Amahusu, sebagai bentuk tugas yang diberikan pihak sekolah kepada siswa saat pelaksanaan DAYR.
Sebagian peserta ada yang menikmati makanan di tepi pantai, tetapi sebagian juga memilih menikmati makanan di perahu layar masing-masing.
Sebelum menikmati makan patita, para peserta dan tamu undangan juga disuguhi atraksi seni tari lenso sebagai tarian selamat datang menyambut para tamu, dan tarian bambu gila.
Dalam acara Welcome ceremony Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru juga menyampaikan ucapan selamat datang di kota Ambon setelah melewati pelayaran sejak dilepas dari Pantai Darwin pada 13 Agustus 2016.
"Kehadiran saya di sini mewakili Panjabat Wali Kota Ambon yang tidak bisa menghadiri kegiatan ini karena bertepatan dengan kegiatan HUT ke-71 Provinsi Maluku," katanya.
Ia menyatakan, pihaknya sangat bersyukur karena sebanyak 16 perahu layar yang dilepas dari Pantai Darwin (13/8) sudah masuk finis di pantai wisata Amahusu.
"Peserta lomba telah masuk berturut-turut mulai dari hari Senin (15/8) sampai hari Rabu, peserta perahu layar yang sudah tiba di lokasi finis sejak hari Senin yakni perahu layar Antipodes," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan lomba DAYR tahun 2017 pihaknya akan mengusulkan kepada penjabat Wali Kota Ambon untuk tidak sekedar melepas para peserta dari Darwin ke Ambon, tetapi ikut menikmati pelayaran.
"Kita berharap tahun depan jumlah peserta semakin bertambah, dan para peserta yang tahun ini berpartisipasi dapat kembali lagi mengikuti lomba dan yang terpenting adalah para peserta kembali dengan cerita yang menarik tentang Ambon, sehingga ke depan semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Ambon," ujar Anthony.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016