Ternate, 20/8 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara membubarkan posko siaga bencana Gunung Gamalama, menyusul berakhirnya masa darurat pada 3 Agustus 2016.

"Posko dibubarkan, tetapi aktivitas gunung Gamalama tetap dipantau karena saat ini aktifitasnya masih fluktuatif dan sewaktu-waktu bisa terjadi peningkatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Hasyim Yusuf, Sabtu.

Dia mengatakan, pihaknya bersama dengan Pos Pemantau Gunung Gamalama akan memantau perkembangan secara signifikan sehingga dalam hal-hal tertentu dapat memberikan informasi kepada masyarakat.

Apalagi, bilamana situasi dan kondisi masih erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik, maka akan kembali melakukan rapat untuk pembentukan tim siaga.

"Status gunung api Gamalama sampai sekarang masih dalam waspada level II, hanya sekali-kali terjadi peningkatan tapi belum begitu nampak," ujar Hasyim.

Pihaknya juga mendapat informasi dalam waktu dekat akan dilakukan normalisasi di sungai Tugurara., BPBD juga ikut memantau dan belum pastikan akan dimulai karena,

Sebelumnya, Pemkot Ternate, menetapkan 14 hari siaga darurat erupsi gunung Gamalama yang dimulai 3-16 Agustus 2016, menyusul masih beraktivitasnya gunung api tersebut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016