![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/34753/gm-pln-mmu-mengajar-di-smun-2-ambon&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description=GM PLN MMU "Mengajar" di SMUN 2 Ambon){kind=link}
Ambon, 24/8 (Antara Maluku) - General Manajer PT. PLN (Persero) wilayah Maluku dan Maluku Utara (MMU), Indardi Setiawan menjadi pengajar dadakan di SMU Negeri 2 Ambon, Selasa.
Indardi Setiawan menjadi guru dadakan di salah satu SMA unggulan di ibu kota provinsi Maluku tersebut karena BUMN yang dipimpinnya menggelar program "PLN mengajar" serentak di 66 sekolah di Indonesia pada pekan ke tiga Agustus 2016.
"Dalam kegiatan ini para direksi maupun general manajer di unit PLN mengabdi selama sehari di sekolah yang ditunjuk untuk menyamakan inspirasi dan membangun karakter pemuda-pemudi negari," kata Indardi
Ia mengatakan, PLN mengajar tidak hanya sebatas menyampaikan visi misi dan tugas PLN, tetapi juga berbagi motivasi dan bercerita tentang pengalaman mengabdi saat menjadi pejabat di BUMN.
"Kami juga menyampaikan program beasiswa yang dapat diikuti para siswa di Maluku yakni para lulusan tingkat SMA dan sederajat maupun kesempatan kerja bagi lulusan D3 dan S1 di PLN," katanya.
Menurut Indardi, kegiatan ini juga merupakan salah satu kesempatan bagi para pejabat PLN untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat khususnya para siswa.
"Kami sangat senang dapat berbagi pengalaman dan menyampaikan motivasi kepada para siswa yang merupakan generasi masa depan bangsa. Diharapkan kegiatan ini membawa dampak positif terutama memacu para siswa belajar giat dan meraih masa depan yang gemilang," ujarnya.
Selain berbagi pengalaman dan motivasi, para siswa juga diberikan kesempatan berinteraksi dengan GM PT PLN MMU melalui sesi tanya jawab.
"Interaksi para siswa juga sangan baik. Hal ini menunjukkan perhatian siswa sangat baik dalam menunjang program PLN mengajar," kata Indardi.
Program PLN mengajar juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan pendidikan kepada SMA negeri 2 Ambon berupa fasilitas penunjang belajar mengajar.
"Total keseluruhan bantuan pendidikan di 66 sekolah di Indonesia yakni sebesar RP3,6 miliar. Kami berharap bantuan ini dapat digunakan sekolah untuk kegiatan belajar-mengajar di SMAN2 Ambon," tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon Benny Kainama, menyambut baik program PLN mengajar yang dilakukan serentak di Indonesia karena berdampak baik bagi para siswa untuk mengetahui seberapa besar peran PLN serta program beasiswa bagi para lulusan SMA dan sederajat.
"Perhatian PLN sangat luar biasa bagi dunia pendidikan, karena itu kita berharap kegiatan ini dapat diikuti siswa dengan baik karena banyak hal yang akan diperoleh dari kegiatan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Indardi Setiawan menjadi guru dadakan di salah satu SMA unggulan di ibu kota provinsi Maluku tersebut karena BUMN yang dipimpinnya menggelar program "PLN mengajar" serentak di 66 sekolah di Indonesia pada pekan ke tiga Agustus 2016.
"Dalam kegiatan ini para direksi maupun general manajer di unit PLN mengabdi selama sehari di sekolah yang ditunjuk untuk menyamakan inspirasi dan membangun karakter pemuda-pemudi negari," kata Indardi
Ia mengatakan, PLN mengajar tidak hanya sebatas menyampaikan visi misi dan tugas PLN, tetapi juga berbagi motivasi dan bercerita tentang pengalaman mengabdi saat menjadi pejabat di BUMN.
"Kami juga menyampaikan program beasiswa yang dapat diikuti para siswa di Maluku yakni para lulusan tingkat SMA dan sederajat maupun kesempatan kerja bagi lulusan D3 dan S1 di PLN," katanya.
Menurut Indardi, kegiatan ini juga merupakan salah satu kesempatan bagi para pejabat PLN untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat khususnya para siswa.
"Kami sangat senang dapat berbagi pengalaman dan menyampaikan motivasi kepada para siswa yang merupakan generasi masa depan bangsa. Diharapkan kegiatan ini membawa dampak positif terutama memacu para siswa belajar giat dan meraih masa depan yang gemilang," ujarnya.
Selain berbagi pengalaman dan motivasi, para siswa juga diberikan kesempatan berinteraksi dengan GM PT PLN MMU melalui sesi tanya jawab.
"Interaksi para siswa juga sangan baik. Hal ini menunjukkan perhatian siswa sangat baik dalam menunjang program PLN mengajar," kata Indardi.
Program PLN mengajar juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan pendidikan kepada SMA negeri 2 Ambon berupa fasilitas penunjang belajar mengajar.
"Total keseluruhan bantuan pendidikan di 66 sekolah di Indonesia yakni sebesar RP3,6 miliar. Kami berharap bantuan ini dapat digunakan sekolah untuk kegiatan belajar-mengajar di SMAN2 Ambon," tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon Benny Kainama, menyambut baik program PLN mengajar yang dilakukan serentak di Indonesia karena berdampak baik bagi para siswa untuk mengetahui seberapa besar peran PLN serta program beasiswa bagi para lulusan SMA dan sederajat.
"Perhatian PLN sangat luar biasa bagi dunia pendidikan, karena itu kita berharap kegiatan ini dapat diikuti siswa dengan baik karena banyak hal yang akan diperoleh dari kegiatan ini," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016