Ambon, 6/9 (Antara Maluku) - Harga sapi dan kambing yang akan dijadikan sebagai hewan untuk berkurban dipasarkan di Kota Ambon bervariasi.

Para pedagang yang sebagian besar adalah peternak berasal dari Pulau Seram dan Pulau Buru, di Kota Ambon, Selasa, menawarkan harga sapi mulai dari Rp8 juta hingga Rp13 juta per ekor tergantung ukuran.

Sedangkan kambing berkisar antara Rp2,2 juta hingga Rp3,2 juta/ekor tergantung ukuran pula.

Amir (45), pedagang sapi yang ditemui di lokasi penjualan hewan untuk berkurban di Jalan Jenderal Soedirman Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau mengatakan, bersama teman-temannya yang menjual sapi semuanya didatangkan dari Pulau Seram dan Pulau Buru dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp8 juta hingga Rp13 juta/ekor tergantung ukuran.

"Bapak mau membeli tinggal pilih saja, kalau yang sudah ada cap dan tulisan huruf di badan sapi itu sudah dibeli orang, sedangkan yang lain itu belum," ujarnya lagi.

Kami sudah empat hari di sini, lanjutnya, dan dari 40 ekor sapi yang dibawa dari Pulau Seram sudah 15 ekor yang terjual.

Dia mengatakan, lokasi penjualan ada juga di beberapa tempat lain sebagai lokasi transaksi hewan kurban baik sapi maupun kambing.

"Jadi silakan mau membeli yang mana, dan harga jual tergantung ukuran besarnya sapi," katanya pula.

Thomas, pedagang kambing di lokasi yang tidak jauh dari tempat penjualan sapi itu, mengatakan kambing yang dijualnya berasal dari Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya.

"Saya dan teman-teman sudah delapan hari berjualan kambing di sini, dengan harapan ada warga yang membeli untuk keperluan hewan kurban," katanya lagi.

Kami datang ke Kota Ambon dengan menumpang kapal perintis dari Moa dengan membawa 40 ekor kambing.

Thomas mengaku sudah 20 ekor kambing terjual, dan hampir semuanya dari instansi pemerintah dan ada juga pengusaha yang membelinya.

Sedangkan harga kambing yang dipatok mulai dari Rp2,2 juta hingga Rp3,2 juta per ekor, tergantung ukuran kambing.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016