Ambon, 12/10 (Antara Maluku) - Ketua Komite 1 DPD RI bersama anggota melakukan kunjungan kerja kedua daerah calon pemekaran di Maluku, belum lama ini.

Kunjungan para senator yang tergabung dalam Komite 1 DPD RI, saat tiba dibandara udara Banda Naira disambut ribuan warga setempat yang begitu antusias, dan suguhan berbagai tarian adat yang digelar di sepanjang jalan, mulai dari bandara hingga ke Istana Mini.

Pantauan Antara, warga masyarakat Banda memadati ruas-ruas jalan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, laki-laki dan perempuan.

Ketua Komite 1 DPD RI Benny Rhamdani, dalam pidatonya mengatakan apa yang menjadi harapan seluruh masyarakat pulau Banda untuk memekarkan daerahnya adalah sesuatu yang wajar.

"Itu wajar dan memang merupakan hak setiap warga negara untuk bermimpi tentang masa depan yang lebih baik," katanya.

Sementara itu, Nono Sampono mengatakan dirinya tengah memprogramkan Banda Bersih dan Banda Rapih.

"Ini perlu dilakukan agar para tamu, terutama para turis yang datang untuk menikmati keindahan pulau Banda merasa nyaman," katanya.

Usai pertemuan itu, para senator langsung menuju pulau Rum, untuk melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat, dan selanjutnya melihat-lihat peninggalan Bung Hatta yang hingga saat ini masih disimpan di museum Istana Mini Banda Naira.

Dari pulau Banda, Komite 1 DPD RI melanjutkan perjalanan ke Kepulauan Kei Besar.

Setiba di bandara, mereka disambut oleh pejabat pemerintah daerah dan warga pulau Kei Besar dengan sejumlah pagelaran budaya berupa tarian tradisional setempat.

Banda dan Kei Besar sama-sama memiliki potensi alam yang melimpah, dan kini keduanya sedang mempersiapkan diri untuk menjadi wilayah otonomi baru yang maju dalam kemandirian tata kelola pemerintahan.

Nono Sampono kepada wartawan mengatakan, seluruh pemangku kepentingan di Kepulauan Banda dan Kei Besar saat ini punya visi yang sama yakni menjadikan daerah mereka Daerah Otonomi Baru (DOB).

"Semangat dan keinginan akan adanya perubahan di Banda dan Kei Besar ternyata bukan hanya di lingkup kelompok dewasa saja. Visi yang sama juga dimiliki kelompok pemuda dan pelajar di dua daerah itu," katanya.

Pewarta: Marcel Kuhurima

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016