Ambon, 25/10 (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon, Maluku, menetapkan nomor urut pasangan calon yang berhak mengikuti Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon tahun 2017.
Penetapan nomor urut dilakukan dalam pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Ambon, Selasa.
Pengundian nomor urut dilakukan kedua pasangan calon Richard Louhenapessy-Syarif Hadler (Paparissa Baru) dan Paulus Kastanya- MAS Latuconsina (Pantas) dipandu ketua KPU kota Ambon Marthinus Kainama.
Pengambilan nomor urut berdasarkan pasangan yang pertama kali mendaftar ke KPU pada 23 September 2016, yakni pasangan Pantas dan dilanjutkan ke Paparissa Baru.
"Karena hanya dua pasangan yang maju ke pilkada Ambon jadi sistem pengundian dilakukan oleh kedua pasangan dengan mengambil nomor urut dan dilanjutkan dengan penetapan nomor untuk maju ke pilkada," katanya.
Hasil pengundian nomor urut yang dilakukan pasangan Paparisa Baru mendapat nomor urut satu dan pasangan Pantas nomor urut dua. Kedua pasangan siap bertarung di pilkada 15 Februari mendatang.
Pengundian tersebut ditetapkan dalam berita acara yang ditandatangani kedua pasangan calon, selanjutnya dituangkan dalam surat keputusan Nomor 18/kpts/KPU-Ambon/029.433702/2016 tentang penetapan nomor urut pasangan calon.
Marthinus mengatakan, PKPU Nomor 7 Tahun 206 tentang Tahapan Program dan Jadwal Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali kota pasangan calon Richard Louhenapessy-Syarif Hadler dan Paulus Kastanya-MAS Latuconsina dinyatakan memenuhi syarat dan ketentuan untuk maju ke pilkada Ambon.
Tahapan verifikasi terkait tiga hal, yakni syarat pasangan calon, calon dan hasil tes kesehatan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan pada 21-27 September 2016.
Selain itu juga telah dilakukan verifikasi berkas administrasi dan kelengkapan lain dengan melibatkan Disdukcapil, Dinas Pendidikan dan Panwaslih.
Setelah penetapan pasangan calon dilanjutkan dengan pengundian dan pengumuman nomor urut dan tahapan selanjutnya akan dilakukan kampanye pada 28 Oktober 2016-11 Februari 2017.
"Tahap awal akan dilakukan kampanye damai serta deklarasi siap menang dan kalah oleh kedua pasangan calon, kita berharap seluruh tahapan dapat berlangsung dengan aman dan damai" katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Penetapan nomor urut dilakukan dalam pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Ambon, Selasa.
Pengundian nomor urut dilakukan kedua pasangan calon Richard Louhenapessy-Syarif Hadler (Paparissa Baru) dan Paulus Kastanya- MAS Latuconsina (Pantas) dipandu ketua KPU kota Ambon Marthinus Kainama.
Pengambilan nomor urut berdasarkan pasangan yang pertama kali mendaftar ke KPU pada 23 September 2016, yakni pasangan Pantas dan dilanjutkan ke Paparissa Baru.
"Karena hanya dua pasangan yang maju ke pilkada Ambon jadi sistem pengundian dilakukan oleh kedua pasangan dengan mengambil nomor urut dan dilanjutkan dengan penetapan nomor untuk maju ke pilkada," katanya.
Hasil pengundian nomor urut yang dilakukan pasangan Paparisa Baru mendapat nomor urut satu dan pasangan Pantas nomor urut dua. Kedua pasangan siap bertarung di pilkada 15 Februari mendatang.
Pengundian tersebut ditetapkan dalam berita acara yang ditandatangani kedua pasangan calon, selanjutnya dituangkan dalam surat keputusan Nomor 18/kpts/KPU-Ambon/029.433702/2016 tentang penetapan nomor urut pasangan calon.
Marthinus mengatakan, PKPU Nomor 7 Tahun 206 tentang Tahapan Program dan Jadwal Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali kota pasangan calon Richard Louhenapessy-Syarif Hadler dan Paulus Kastanya-MAS Latuconsina dinyatakan memenuhi syarat dan ketentuan untuk maju ke pilkada Ambon.
Tahapan verifikasi terkait tiga hal, yakni syarat pasangan calon, calon dan hasil tes kesehatan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan pada 21-27 September 2016.
Selain itu juga telah dilakukan verifikasi berkas administrasi dan kelengkapan lain dengan melibatkan Disdukcapil, Dinas Pendidikan dan Panwaslih.
Setelah penetapan pasangan calon dilanjutkan dengan pengundian dan pengumuman nomor urut dan tahapan selanjutnya akan dilakukan kampanye pada 28 Oktober 2016-11 Februari 2017.
"Tahap awal akan dilakukan kampanye damai serta deklarasi siap menang dan kalah oleh kedua pasangan calon, kita berharap seluruh tahapan dapat berlangsung dengan aman dan damai" katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016