Ternate, 4/11 (Antara Maluku) - Kota Tidore di Maluku Utara (Malut) masuk menjadi anggota Mangellan, kelompok kota bersejarah dunia yang terkait dengan perjalanan ilmuwan Juan Sebastian Elcano saat mengelilingi dunia pada abad ke-15.

"Kota Tidore memiliki makna sangat penting dalam kelompok kota yang masuk anggota Mengellan itu, karena Tidore merupakan titik terakhir dari perjalanan Juan Sebastian Elcano ketika mengelilingi dunia pada abad ke-15 itu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Yakub Husen ketika dihubungi di Tidore, Jumat.

Selain itu, di Tidore itu pulalah Juan Sebastian Elcano menyimpulkan bahwa dunia itu bulat setelah mempelajari perjalanannya mengelilingi dunia dari belahan Barat hingga belahan Timur selama tiga tahun lebih dengan melewati 17 negara.

Menurut Yakub Husen, atas dasar itulah Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim ditunjuk menjadi Wakil Presiden Mangellan di Asia dan pada Januari 2017 diundang menghadiri pertemuan Mangellan di Portugal.

Sultan Tidore Husen Syah dan Ketua DPRD Tidore Kepulauan Said Ali juga ikut diundang untuk menghadiri pertemuan tahunan Mangellan, yang nantinya akan dimanfaatkan untuk sekaligus mempromosikan potensi pariwisata Tidore Kepulauan tersebut.

Yakun Husen mengatakan, lokasi tempat pendaratan kapal yang ditumpangi Juan Sebastian Elcano dan rombongan di Tidore pada ke-15 terletak di wilayah Rum, Tidore Utara dan lokasi ini nantinya akan dikembangkan Pemkot Tidore Kepulauan sebagai salah satu objek wisata sejarah di daerah ini.

Masuknya Tidore sebagai anggota Mangellan dan ditunjuknya Wali Kota Ali Ibrahim sebagai Wakil Presiden Mangellan di Asian diharapkan dapat memberi momentum menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Tidore, khususnya dari negara-negara yang tergabung dalam kelompok Mangellan itu.

Yakub Husen menambahkan, di Tidore Kepulauan ada pula situs tempat pendaratan dua misioner dari Jerman yang pertama kali menyebarkan Injil di wilayah Indonesia Timur, yang kemudian dari Tidore oleh Sultan Tidore diarahkan ke wilayah Papua melalui Raja Ampat, yang saat itu masuk dalam wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016