Ternate, 27/11 (Antara Maluku) - Antrian panjang kendaraan masih terjad di Stasiun Pengisian bahan Bakar Minyak (SPBU) Ternate sehubungan terjadinya kelangkaan BBM jenis premium dan solar di daerah ini selama lima hari terakhir.

Di SPBU Batuanteru, Ternate, Sabtu petang, antrian kendaraan, baik roda dua maupun empat sepanjang 1 KM membuat terjadinya kemacetan

Pengelola SPBU Batuanteru, Ilalang, mengakui PT. Pertamina mulai memasok sehingga pelayanan bagi pengendara akan berjalan normal, meski pun sejak pagi hingga sore masih terjadi antrian panjang.

Dia menyatakan, pihaknya akan berupaya melayani masyarakat untuk mendapatkan BBM, meski pun terjadi antrian panjang kendaraan karena selama lima hari terakhir BBM yang masuk ke SPBU hanya 10 -15 KL/hari.

Padahal jatah yang biasanya diterima SPBU di atas 25 Kl/ hari.

Salah seorang pengendara, Rizal Fahri, gi menyatakan, sejak pagi melakukan antrian di SPBU Batuanteru karena harga eceran premium di tingkat pengecer Rp20.000/liter.

"Kami memilih untuk mengantri di SPBU sejak pagi hari di karena harga BBM yang dijual para pengecer terlampau mahal," katanya.

Sedangkan, Sales Executive Manager Retail V PT. Pertamina Depot Ternate, Andi Arifin mengakui, kapal tanker pembawa BBM telah tiba di Ternate, selanjutny didistribusikan ke semua SPBU dan APMS untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami meminta agar manajemen SPBU dan pengecer tidak memanfaatkan kondisi ini untuk menimbun BBM maupun menjual dengan harga tiga kali lipat dari harga normal," tandasnya.

Pewarta: M. Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016