Ternate, 27/11 (Antara Maluku) - Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan Ternate, Maluku Utara akan mengoperasikan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dalam waktu dekat guna mempermudah nasabahnya melakukan transaksi uang.
"Pengoperasian setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara menyetujuinya karena tinggal beberapa lagi persyaratan adiminstrasi yang harus dilengkapi," kata Kepala BPRS Bahari Berkesan Ternate, Risdan Harly, di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, saat ini pihak OJK yang ada di Manado (Sulut) telah mengizinkan untuk melengkapi berkas bagi pengoperasian mesin ATM. Berkas-berkas tersebut telah dikirim sesuai permintaan dari OJK Manado.
Bahkan, jika tidak lagi ada hambatan dalam proses ini, maka izin pengoperasian ATM akan diterima pada Desember 2016 dengan kapasitasnya masih dalam kewenangan OJK. Namun, untuk izin pendirian ATM itu dari Bank Indonesia (BI).
"Jika OJK sudah mengeluarkan rekomendasi, maka hanya tinggal menunggu respon dari BI. Mudah-mudahan kedua lembaga ini mendukung BPRS Bahari Berkesan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujar Risdan.
Dia mengaku, pengiriman berkas yang dilakukan pada Kamis (24/11) dan jika tidak terhambat, maka pada 28 November 2016 sudah tiba di OJK Manado.
"Jaik OJK mengeluarkan rekomendasi, maka tinggal mengajukan ke BI untuk menerbitkan izin mengoperasian mesin ATM," katanya.
Sedangkan, Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara mengapresiasi BPRS Bahari Berkesan Ternate mengoperasian mesin ATM.
"BI merespon dan hanya menunggu rekomendasi OJK Manado untuk menerbitkan izin," tandas Risdan.
Di Indonesia hanya baru beberapa BPRS yang mengoperasikan mesin ATM Binar Asi di Lombok, Bakti Sumekar( Sumenep) dan BPRS Bahari Berkesan di kota Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Pengoperasian setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara menyetujuinya karena tinggal beberapa lagi persyaratan adiminstrasi yang harus dilengkapi," kata Kepala BPRS Bahari Berkesan Ternate, Risdan Harly, di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, saat ini pihak OJK yang ada di Manado (Sulut) telah mengizinkan untuk melengkapi berkas bagi pengoperasian mesin ATM. Berkas-berkas tersebut telah dikirim sesuai permintaan dari OJK Manado.
Bahkan, jika tidak lagi ada hambatan dalam proses ini, maka izin pengoperasian ATM akan diterima pada Desember 2016 dengan kapasitasnya masih dalam kewenangan OJK. Namun, untuk izin pendirian ATM itu dari Bank Indonesia (BI).
"Jika OJK sudah mengeluarkan rekomendasi, maka hanya tinggal menunggu respon dari BI. Mudah-mudahan kedua lembaga ini mendukung BPRS Bahari Berkesan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujar Risdan.
Dia mengaku, pengiriman berkas yang dilakukan pada Kamis (24/11) dan jika tidak terhambat, maka pada 28 November 2016 sudah tiba di OJK Manado.
"Jaik OJK mengeluarkan rekomendasi, maka tinggal mengajukan ke BI untuk menerbitkan izin mengoperasian mesin ATM," katanya.
Sedangkan, Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara mengapresiasi BPRS Bahari Berkesan Ternate mengoperasian mesin ATM.
"BI merespon dan hanya menunggu rekomendasi OJK Manado untuk menerbitkan izin," tandas Risdan.
Di Indonesia hanya baru beberapa BPRS yang mengoperasikan mesin ATM Binar Asi di Lombok, Bakti Sumekar( Sumenep) dan BPRS Bahari Berkesan di kota Ternate.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016