Ambon, 5/12 (Antara Maluku) - Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo menyatakan gereja adalah rumah Allah yang pemanfaatannya tidak mengenal perbedaan di kalangan umat.

Siaran pers Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara, Senin, menyatakan Pangdam Doni menyampaikan hal itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kasdam Brigjen TNI M. Bambang Taufik, pada peresmian Gereja Immanuel OSM yang terletak di Jalan Saar Sopacua, Kel. Wainitu, Kec. Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu.

"Gereja yang kita bangun ini pada hakekatnya merupakan rumah Allah, artinya, rumah yang mendapat kehormatan dan dimuliakan Allah dan seluruh umat Kristiani, karena di gereja kita dapat berkomunikasi menjalin hubungan langsung kepada Tuhan Yesus Kristus dan dengan sesama umat Kristiani sebagai hamba Tuhan," kata Pangdam.

Ia lebih jauh mengatakan, asas pemanfaatan gereja tidak mengenal perbedaan asal keturunan, suku, ras, pekerjaan ataupun organisasi politik yang dianut, sehingga setiap orang akan merasa bahwa gereja adalah tempat dimana umat bisa dengan leluasa melakukan peribadatan maupun menambah pengetahuan dalam rangka meningkatkan kesadaran beragama.

Menurut Pangdam, gereja memiliki fungsi dan manfaat multidimensi. Gereja dapat menjadi salah satu pusat pengobar semangat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui upaya dorongan moral dan psikologis berupa ajakan-ajakan yang menyentuh hati dan menggerakkan semangat umat untuk peduli lingkungan, berdisiplin dan beretos kerja yang tinggi.

Selain itu, gereja dapat dijadikan sebagai institusi sosial yang berfungsi sebagai penjaga moral dan etika masyarakat, yakni dengan penanaman nilai-nilai keimanan, ketaqwaan dan ahklak yang luhur.

Yang lebih utama, gereja merupakan tempat peribadahan yang dapat memberikan kesejukan, kenyamanan, ketentraman dan ketenangan serta kedamaian baik secara rohani maupun jasmani.

Pangdam lebih jauh berharap agar pemanfaatan Gereja Imanuel senantiasa terbuka untuk umum dan dapat menjadi sarana menjalin keharmonisan antarumat beragama sebagai perwujudan dari toleransi beragama.

Peresmian Gereja Imanuel OSM juga dihadiri Gubernur Maluku Said Assagaff.

Gubernur saat memberikan sambutan menyatakan, jika kita belajar tentang nama Imanuel maka ada hal yang menarik tentangnya dengan kelahiran Yesus Kristus.

Imanuel itu berarti Tuhan telah menggenapi janjiNya untuk datang ke dalam dunia dan telah ada dalam dunia ini. Tuhan menyertai kita dimanapun dan di dalam keadaan apapun, sebab Ia tidak terikat pada satu tempat tertentu dan pada orang-orang tertentu saja.

"Sehingga atas dasar itulah saya menyambut dengan sukacita momentum peresmian gedung Gereja Immanuel hari ini sebagai tanda kehadiran Tuhan di tengah-tengah gereja dan jemaat sekalian. Semoga dapat menjadi ketahanan sosial masyarakat Maluku dalam mewujudkan perdamaiam dan menjalin harmonisasi antar umat beragama," kata gubernur.

Selain Gubenur Said Assagaff, acara juga dihadiri Aster Kasdam XVI/Pattimura, Dandim 1504/Ambon, Ketua Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku, Pimpinan DPRD Provinsi Maluku, Muspida Provinsi Maluku, Sekretaris Kota Ambon, Camat Nusaniwe, Rektor Unpatti, Rektor Ukim, dan Kepala Kantor Agama Wilayah Maluku.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016