Ambon, 6/12 (Antara Maluku) - Sebanyak sembilan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Selasa mengunjungi DPRD Kota Ambon dan juga Kabupaten Maluku Tengah atau Malteng.
Kedatangan sembilan anggota dewan yang merupakan gabungan fraksi DPRD Kabupaten Muaro Jambi guna mencari masukan terutama dalam kaitan dengan pembuatan peraturan daerah (Perda) ini disambut oleh Ketua DPRD Kota Ambon Jammes Maatita dan 10 anggota dewan lainnya.
Ketua Rombongan anggota DPRD Muaro Jambi Salma Mahier dalam pertemuan yang berlangsung akrab di ruang sidang DPRD Kota Ambon mengatakan, kedatangan mereka sudah lama direncanakan atas tiga pilihan.
"Jadi dibagi tiga rombongan, ada yang ke Surabaya, ke Manado dan kami ke Ambon. Kami memang ingin sekali ke sini," ujarnya.
Salma mengaku pertama kali menikmati suasana Kota Ambon sejak tiba di kota ini, Senin (5/12) pagi, dengan menikmati ikan bakar segar, yang baru dipancing.
Selain itu Kota Ambon terasa, sehingga hampir membuat tidur kembali di hotel tadi pagi, sebab yang ada dalam pikiran Kota Ambon panas. Namun kenyataannya dingin dan mendapat sambutan yang luar biasa.
Dia mengatakan, kedatangan rombongan ke Ambon ini dalam upaya mendapatkan masukan-masukan dari para anggota DPDR Kota Ambon dan juga pemda setempat dalam upaya menciptakan peraturan daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kami punya PAD hanya Rp60 miliar, sedangkan volume APBD baru sekitar Rp1,2 triliun. Kami baru saja selesai rapat paripurna dan memutuskan ke Ambon guna mencari masukan," ujarnya.
Masukan-masukan yang didapat di Ambon, lanjutnya, diharapkan bisa dikembangkan dalam pembuatan Perda, sekaligus bisa meningkatkan PAD.
"Karena itu kami harapkan ada saran, pendapat dari pimpinan maupun anggota DPRD Kota Ambon yang bisa kami bawa pulang ke daerah kami guna mendukung pembuatan peraturan daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Kedatangan sembilan anggota dewan yang merupakan gabungan fraksi DPRD Kabupaten Muaro Jambi guna mencari masukan terutama dalam kaitan dengan pembuatan peraturan daerah (Perda) ini disambut oleh Ketua DPRD Kota Ambon Jammes Maatita dan 10 anggota dewan lainnya.
Ketua Rombongan anggota DPRD Muaro Jambi Salma Mahier dalam pertemuan yang berlangsung akrab di ruang sidang DPRD Kota Ambon mengatakan, kedatangan mereka sudah lama direncanakan atas tiga pilihan.
"Jadi dibagi tiga rombongan, ada yang ke Surabaya, ke Manado dan kami ke Ambon. Kami memang ingin sekali ke sini," ujarnya.
Salma mengaku pertama kali menikmati suasana Kota Ambon sejak tiba di kota ini, Senin (5/12) pagi, dengan menikmati ikan bakar segar, yang baru dipancing.
Selain itu Kota Ambon terasa, sehingga hampir membuat tidur kembali di hotel tadi pagi, sebab yang ada dalam pikiran Kota Ambon panas. Namun kenyataannya dingin dan mendapat sambutan yang luar biasa.
Dia mengatakan, kedatangan rombongan ke Ambon ini dalam upaya mendapatkan masukan-masukan dari para anggota DPDR Kota Ambon dan juga pemda setempat dalam upaya menciptakan peraturan daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kami punya PAD hanya Rp60 miliar, sedangkan volume APBD baru sekitar Rp1,2 triliun. Kami baru saja selesai rapat paripurna dan memutuskan ke Ambon guna mencari masukan," ujarnya.
Masukan-masukan yang didapat di Ambon, lanjutnya, diharapkan bisa dikembangkan dalam pembuatan Perda, sekaligus bisa meningkatkan PAD.
"Karena itu kami harapkan ada saran, pendapat dari pimpinan maupun anggota DPRD Kota Ambon yang bisa kami bawa pulang ke daerah kami guna mendukung pembuatan peraturan daerah," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016