Ternate, 7/12 (Antara Maluku) - Menjelang perayaan natal 2016 dan tahun baru 2017, PT Pelni Cabang Ternate menyiapkan kapal khusus untuk melayari wilayah timur Indonesia, termasuk Maluku Utara (Malut).
"Rute kapal akan dikhususkan untuk kawasan timur menjelang natal dan tahun baru," kata Kepala PT Pelni Cabang Ternate, A Sadikin di Ternate, Rabu.
Menurut dia, hal itu didasari pertimbangan penumpang yang menggunakan akomodasi laut lebih banyak di wilayah timur dibandingkan daerah lain.
"Karena itu, PT Pelni sudah mengintruksikan agar rute atau trayek beberapa kapal yang biasa ke wilayah timur diubah," katanya.
Sadikin menjelaskan, persiapan menjelang natal dan tahun baru disesuaikan seperti biasa, namun ada perubahan jadwal beberapa kapal seperti PT Sinabung dan PT Labobar yang diubah trayeknya hanya sampai Bitung dan kembali ke Ternate langsung Papua, setelah itu balik lagi sampai ke Bitung.
"Jadi KM Labobar dan KM Sinabung akan digeser, tidak sampai ke Jawa. Rute itu berlaku hingga 8 Januari 2017," katanya.
"Mulai hari ini (7/12) kapal yang dari Surabaya sesuai rute langsung menuju sampai Papua, kembali lagi hanya sampai ke Bitung saja," katanya.
Ia menambahkan, jadwal dan rute kapal sudah diumumkan dan ditempel sesuai tempat pengecekan jadwal kapal.
"Perkiraan peak sesason atau perkiraan banyak penumpang sudah dimulai sejak 18 Desember sampai dengan 8 Januari," kata Sadikin.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Rute kapal akan dikhususkan untuk kawasan timur menjelang natal dan tahun baru," kata Kepala PT Pelni Cabang Ternate, A Sadikin di Ternate, Rabu.
Menurut dia, hal itu didasari pertimbangan penumpang yang menggunakan akomodasi laut lebih banyak di wilayah timur dibandingkan daerah lain.
"Karena itu, PT Pelni sudah mengintruksikan agar rute atau trayek beberapa kapal yang biasa ke wilayah timur diubah," katanya.
Sadikin menjelaskan, persiapan menjelang natal dan tahun baru disesuaikan seperti biasa, namun ada perubahan jadwal beberapa kapal seperti PT Sinabung dan PT Labobar yang diubah trayeknya hanya sampai Bitung dan kembali ke Ternate langsung Papua, setelah itu balik lagi sampai ke Bitung.
"Jadi KM Labobar dan KM Sinabung akan digeser, tidak sampai ke Jawa. Rute itu berlaku hingga 8 Januari 2017," katanya.
"Mulai hari ini (7/12) kapal yang dari Surabaya sesuai rute langsung menuju sampai Papua, kembali lagi hanya sampai ke Bitung saja," katanya.
Ia menambahkan, jadwal dan rute kapal sudah diumumkan dan ditempel sesuai tempat pengecekan jadwal kapal.
"Perkiraan peak sesason atau perkiraan banyak penumpang sudah dimulai sejak 18 Desember sampai dengan 8 Januari," kata Sadikin.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016