Ternate, 7/12 (Antara Maluku) - Bupati Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut), Al Yasin berjanji mulai 2017 masyarakat di 10 kecamatan di kabupaten itu sudah bisa menikmati pelayanan dari PLN (Perusahaan Listrik Negara).

"Hal ini sesuai dengan visi misi menjadikan Halmahera Tengah terang. Saat ini beberapa kecamatan mulai dipasang jaringan, di antaranya kecamatan Patani dan Weda Utara," katanya di Ternate, Rabu.

Sedangkan Weda Timur, lanjutnya, mulai dipasang tahun 2017.

"Saya targetkan, pada masa akhir masa jabatan saya seluruh wilayah di Halmahera Tengah sudah dialiri listirk," katanya.

Ia menambahkan, untuk Pulau Gebe sudah dilakukan perbaikan jaringan, sebab jaringan yang masuk ke rumah warga sebelumnya merupakan peninggalan PT Antam.

Perluasan jaringan di Pulau Gebe akan sampai di Desa Umera, sedangkan di Pulau Yoi akan diberikan bantuan listrik tenaga surya oleh pemerintah daerah.

"Jaringan yang ada di Gebe merupakan peninggalan PT Antam sehingga PLN meminta sebelum diserahkan seluruh jaringan harus sesuai dengan standar PLN dan saat ini kita sudah lakukan perbaikan," kata Bupati.

Selain perbaikan dan pemasangan jaringan baru, Pemkab Halteng akan memberikan bantuan mesin di PLN Patani maupun Weda.

Bantuan yang diberikan berupa 1 unit mesin dengan kapasitas 500 Kva untuk Patani dan di Weda dua unit mesin masing- masing berkapasitas 500 Kva.

Bupati juga menyatakan, untuk mengatasi krisis listrik di kecamatan Pulau Gebe, Pemkab Halteng akan bekerja sama dengan PT Antam.

"Kami masih menunggu penyelesaian, sebab CSR yang tersisa kurang lebih Rp8 miliar dan seluruhnya akan dialokasikan untuk perluasan jaringan listrik di Pulau Gebe," kata bupati.

"Ini menjadi tanggung jawab PT Antam bagi masyarakat lingkar tambang guna mengatasi masalah kebutuhan listrik bagi masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala PLN Weda, Risdam menyatakan, selain dua unit mesin dari pemda Halteng, pihaknya juga telah mendatangkan dua unit mesin kapasitas masing 500 KVA dan saat ini telah ada empat mesin baru yang akan beroperasi sehingga keluhan masyarakat terkait pemadaman sudah bisa teratasi.

Dia menambahkan, dua unit mesin dari pemda Halteng telah dioperasikan sementara dua unit mesin dari PLN dalam waktu dekat akan difungsikan sambil menunggu bangunan baru PLN yang sedang dikerjakan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016