![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/36583/pantas-janjikan-perluasan-lapangan-kerja&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/01/20170104suasana_kampanye_pantas_di_waiheru-web.jpg&description="PANTAS" Janjikan Perluasan Lapangan Kerja){kind=link}
Ambon, 4/1 (Antara Maluku) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon Paulus Kastanya - Muhammad Armyn Syarif "Sam" Latuconsina yang memakai sebutan "PANTAS" menjanjikan perluasan lapangan pekerjaan, saat menggelar kampanye dialogis bersama masyarakat RT 14/RW 05 desa Waiheru, kecamatan Teluk Dalam Ambon, Rabu.
"Kita datang menemui ibu dan bapak untuk menjelaskan visi-misi dan empat program pro rakyat mengatasi persoalan di kota Ambon," kata Calon Wali Kota Ambon, Paulus Kastanya.
Pemimpin harus mempunyai visi-misi dan program kerja yang jelas.
Karena itu, masyarakat di desa Waiheru bagian dalam jangan takut kalau nanti pasangan Pantas yang akan menang dalam pelaksanaan Pilkada pada 15 Februari 2016.
Paulus dan Sam hadir di desa Waiheru bersama dengan hampir seluruh anggota DPRD Kota Ambon dari sembilan partai pendukung dan juga empat orang anggota DPRD Provinsi Maluku.
Dua anggota DPRD Maluku yakni Lucky Watimury dari PDI-Perjuangan dan Ketua DPD partai Hanura Maluku, Ayu Hasanussy turut berkampanye.
Paulus mengatakan, telah memprogramkan lapangan kerja melalui pelatihan bagi 5.000 pencari kerja berbasis eko lokal yang kreatif melalui pusat pendidikan dan pelatihan kerja milik Pemerintah Kota Ambon.
"Yang menyangkut dengan program pro rakyat itu berkaitan dengan perluasan lapangan kerja berupa peningkatan investasi perdagangan, jasa dan pariwisata untuk penyerapan tenaga kerja," ujarnya.
Selain itu, optimalisasi pelayanan prima perizinan selama empat hari. Masyarakat selama ini mengurus perizinan selama delapan hari baru terealisasi,maka diusahakan empat hari saja.
Di bidang pendidikan dan kesehatan berkualitas, yakni pemerataan dan distribusi guru berdasarkan kompetensi dan peningkatan hubungan pela damai antar institusi pendidikan.
Program bidang kesehatan akan membangun sebuah rumah sakit daerah Kota Ambon, sebab selama ini tidak memiliki rumah sakit umum (RSU). RSUD dr.M. Haulussy yang ada di Kudamati dikelola Pemerintah Provinsi Maluku.
Karena itu Ambon harus mempunyai rumah sakit agar masyarakat yang selama ini berobat dan selalu saja bermasalah dengan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan, maka Pemkot Ambon bisa mengatasinya.
Paulus juga mengatakan program pro rakyat termasuk harga kebutuhan pokok bisa terjangkau. Kegiatannya dengan adanya operasi pasar secara rutin untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.
Sedangkan, Sam Latuconsina mengatakan, kampanye dialogis yang digelar ini untuk menyampaikan visi besar dan empat program pro rakyat sudah tidak diragukan lagi.
Alasannya, Paulus Kastanya adalah seorang birokrat yang jujur, mempunyai rekam jejak yang bersih , pernah menjabat sebagai Kepala Biro keuangan Kantor Gubernur Maluku tidak ada persoalan terkait praktek KKN.
Karena itu, PANTAS berkampanye di Waiheru bukan saja menyampaikan program pro rakyat, tetapi sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan hak suaranya pada 15 Februari 2017.
"Saya yang juga mantan Wakil Wali Kota Ambon periode 2011-2016 merasa yakin masyarakat Waiheru yang sudah mendengar visi misi dan program yang disampaikan Calon Wali Kota Paulus kastanya niat bapak dan ibu tidak diragukan lagi untuk memenangkan PANTAS saat Pilkada kota Ambon pada 15 Februari 2017," tegas Sam.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kita datang menemui ibu dan bapak untuk menjelaskan visi-misi dan empat program pro rakyat mengatasi persoalan di kota Ambon," kata Calon Wali Kota Ambon, Paulus Kastanya.
Pemimpin harus mempunyai visi-misi dan program kerja yang jelas.
Karena itu, masyarakat di desa Waiheru bagian dalam jangan takut kalau nanti pasangan Pantas yang akan menang dalam pelaksanaan Pilkada pada 15 Februari 2016.
Paulus dan Sam hadir di desa Waiheru bersama dengan hampir seluruh anggota DPRD Kota Ambon dari sembilan partai pendukung dan juga empat orang anggota DPRD Provinsi Maluku.
Dua anggota DPRD Maluku yakni Lucky Watimury dari PDI-Perjuangan dan Ketua DPD partai Hanura Maluku, Ayu Hasanussy turut berkampanye.
Paulus mengatakan, telah memprogramkan lapangan kerja melalui pelatihan bagi 5.000 pencari kerja berbasis eko lokal yang kreatif melalui pusat pendidikan dan pelatihan kerja milik Pemerintah Kota Ambon.
"Yang menyangkut dengan program pro rakyat itu berkaitan dengan perluasan lapangan kerja berupa peningkatan investasi perdagangan, jasa dan pariwisata untuk penyerapan tenaga kerja," ujarnya.
Selain itu, optimalisasi pelayanan prima perizinan selama empat hari. Masyarakat selama ini mengurus perizinan selama delapan hari baru terealisasi,maka diusahakan empat hari saja.
Di bidang pendidikan dan kesehatan berkualitas, yakni pemerataan dan distribusi guru berdasarkan kompetensi dan peningkatan hubungan pela damai antar institusi pendidikan.
Program bidang kesehatan akan membangun sebuah rumah sakit daerah Kota Ambon, sebab selama ini tidak memiliki rumah sakit umum (RSU). RSUD dr.M. Haulussy yang ada di Kudamati dikelola Pemerintah Provinsi Maluku.
Karena itu Ambon harus mempunyai rumah sakit agar masyarakat yang selama ini berobat dan selalu saja bermasalah dengan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan, maka Pemkot Ambon bisa mengatasinya.
Paulus juga mengatakan program pro rakyat termasuk harga kebutuhan pokok bisa terjangkau. Kegiatannya dengan adanya operasi pasar secara rutin untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.
Sedangkan, Sam Latuconsina mengatakan, kampanye dialogis yang digelar ini untuk menyampaikan visi besar dan empat program pro rakyat sudah tidak diragukan lagi.
Alasannya, Paulus Kastanya adalah seorang birokrat yang jujur, mempunyai rekam jejak yang bersih , pernah menjabat sebagai Kepala Biro keuangan Kantor Gubernur Maluku tidak ada persoalan terkait praktek KKN.
Karena itu, PANTAS berkampanye di Waiheru bukan saja menyampaikan program pro rakyat, tetapi sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan hak suaranya pada 15 Februari 2017.
"Saya yang juga mantan Wakil Wali Kota Ambon periode 2011-2016 merasa yakin masyarakat Waiheru yang sudah mendengar visi misi dan program yang disampaikan Calon Wali Kota Paulus kastanya niat bapak dan ibu tidak diragukan lagi untuk memenangkan PANTAS saat Pilkada kota Ambon pada 15 Februari 2017," tegas Sam.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017