Ambon, 5/1 (Antara Maluku) - Arrow FC Maluku siap berlaga di kompetisi nasional Liga Futsal Nusantara (LFN), yang akan digelar di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 7-9 Januari 2017.
Setelah melewati babak penyisihan yang dimulai di kota Ambon dan dilanjutkan ke wilayah Indonesia timur, Arrow FC siap berlaga di babak delapan besar.
Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru saat melepas 14 pemain dan official yang akan mengikuti LFN itu mengatakan, prestasi yang diraih Arrow FC merupakan langkah kebangkitan sepak bola di Maluku khususnya Kota Ambon.
"Prestasi yang diraih saat ini merupakan kemajuan besar bagi sepak bola di Maluku yang akhir-akhir ini cenderung meredup, kita berharap Arrow FC dapat mewujudkan mimpi masyarakat Maluku melaui ajang liga futsal nusantara," katanya.
Ia berharap, Arrow FC dapat menjadi duta Maluku untuk mengharumkan nama Maluku di tingkat nasional melalui cabang olah raga.
"Prestasi yang telah diraih saat ini hendaknya menjadi pemacu bagi para pemain untuk meningkatkan prestasi di tingkat nasional. Jangan bangga dengan prestasi yang diraih tetapi bagaimana mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi pertandingan," ujar Anthony.
Manager Arrow FC Maluku Johanis Latuheru menyatakan, pihaknya lolos ke delapan besar setelah menjadi juara grup di wilayah Indonesia Timur.
"Para pertandingan November 2016 timnya berhasil mengalahkan provinsi Sulawesi Tengah, Sulbar, Gorontalo, Papua Barat dan Maluku Utara malut, sulteng, sulbar, papua barat dan malut dan sulut gorontalo, sehingga keluar sebagai juara grup dan akan mengikuti final delapan besar," ujarnya.
Dijelaskannya, sistem yang diterapkan di final delapan besar yakni sistem gugur, karena itu jika satu kali menang berarti akan masuk ke liga Pro Futsal League 2017.
"Selain itu, tim yang menang akan melanjutkan laga melangkah ke semifinal dan berpeluang meraih gelar juara LFN 2017. Target kita adalah harus masuk ke liga pro, karena itu kita memohon doa restu dari basudara yang ada di Ambon Maluku untuk mendukung para pemain," tandasnya.
Delapan tim putra U-23 dan 4 tim putri U-21 akan bersaing untuk memperebutkan tiket promosi ke Pro Futsal Leageu (PFL) dan Women Pro Futsal League (WPFL) 2017.
Delapan tim putra peserta babak nasional LFN 2016 yakni Rafhely FC Sumatra Barat (Juara Grup A), Mutiara Belut FC Lampung (Runner-Up Grup A), APK FC Kalimantan Timur (Juara Grup B), Kancil BBK Kalimantan Barat (Runner-Up Grup B), Kamiada FC Jawa Barat (Juara Grup C), Planet SFC DI Yogyakarta (Runner-Up Grup C), Arrow FC Maluku (Juara Grup D) dan Pulmon FC Papua Barat (Runner-Up) Grup D.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Setelah melewati babak penyisihan yang dimulai di kota Ambon dan dilanjutkan ke wilayah Indonesia timur, Arrow FC siap berlaga di babak delapan besar.
Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru saat melepas 14 pemain dan official yang akan mengikuti LFN itu mengatakan, prestasi yang diraih Arrow FC merupakan langkah kebangkitan sepak bola di Maluku khususnya Kota Ambon.
"Prestasi yang diraih saat ini merupakan kemajuan besar bagi sepak bola di Maluku yang akhir-akhir ini cenderung meredup, kita berharap Arrow FC dapat mewujudkan mimpi masyarakat Maluku melaui ajang liga futsal nusantara," katanya.
Ia berharap, Arrow FC dapat menjadi duta Maluku untuk mengharumkan nama Maluku di tingkat nasional melalui cabang olah raga.
"Prestasi yang telah diraih saat ini hendaknya menjadi pemacu bagi para pemain untuk meningkatkan prestasi di tingkat nasional. Jangan bangga dengan prestasi yang diraih tetapi bagaimana mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi pertandingan," ujar Anthony.
Manager Arrow FC Maluku Johanis Latuheru menyatakan, pihaknya lolos ke delapan besar setelah menjadi juara grup di wilayah Indonesia Timur.
"Para pertandingan November 2016 timnya berhasil mengalahkan provinsi Sulawesi Tengah, Sulbar, Gorontalo, Papua Barat dan Maluku Utara malut, sulteng, sulbar, papua barat dan malut dan sulut gorontalo, sehingga keluar sebagai juara grup dan akan mengikuti final delapan besar," ujarnya.
Dijelaskannya, sistem yang diterapkan di final delapan besar yakni sistem gugur, karena itu jika satu kali menang berarti akan masuk ke liga Pro Futsal League 2017.
"Selain itu, tim yang menang akan melanjutkan laga melangkah ke semifinal dan berpeluang meraih gelar juara LFN 2017. Target kita adalah harus masuk ke liga pro, karena itu kita memohon doa restu dari basudara yang ada di Ambon Maluku untuk mendukung para pemain," tandasnya.
Delapan tim putra U-23 dan 4 tim putri U-21 akan bersaing untuk memperebutkan tiket promosi ke Pro Futsal Leageu (PFL) dan Women Pro Futsal League (WPFL) 2017.
Delapan tim putra peserta babak nasional LFN 2016 yakni Rafhely FC Sumatra Barat (Juara Grup A), Mutiara Belut FC Lampung (Runner-Up Grup A), APK FC Kalimantan Timur (Juara Grup B), Kancil BBK Kalimantan Barat (Runner-Up Grup B), Kamiada FC Jawa Barat (Juara Grup C), Planet SFC DI Yogyakarta (Runner-Up Grup C), Arrow FC Maluku (Juara Grup D) dan Pulmon FC Papua Barat (Runner-Up) Grup D.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017