Ternate (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Maluku Utara (Malut), Graal Taliawo berjanji mengawal aspirasi masyarakat terkait pembangunan infrastruktur, terutama mereka yang tinggal di kawasan daerah Terluar, Tertinggal, Terpencil dan Perbatasan (3TP).
"Iya, pembangunan infrastruktur di kawasan daerah 3TP harus dibangun untuk mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari," kata Graal Taliawo saat dihubungi ANTARA dari Ternate, Kamis, setelah menerima keluhan masyarakat terkait kepastian pembangunan infrastruktur yang berada di berada di kawasan 3TP.
Dia mengatakan, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang berada di kawasan 3TP, saat ini DPD RI tengah mendorong Rancangan Undang-undang Kepulauan.
"Jika RUU Kepulauan disahkan maka progres pembangunan infrastruktur di kawasan 3TP akan lebih cepat dibangun, apalagi wilayah Malut sendiri merupakan daerah kepulauan dan berada di kawasan 3TP yang berada di Indonesia Timur," ujarnya.
Graal mengaku pernah dijemput oleh masyarakat menggunakan perahu saat melakukan kunjungan ke wilayah Pulau Obi di Kabupaten Halmahera Selatan, karena wilayah tersebut selama ini tidak memiliki infrastruktur dermaga pelabuhan.
Oleh karena itu, lanjut dia, RUU Kepulauan yang tengah digodok oleh DPD RI ini nantinya bisa disahkan, sehingga laju percepatan pembangunan infrastruktur di Kawasan 3TP segera terealisasi untuk mendukung aktivitas masyarakat.
Sebelumnya masyarakat di kawasan 3TP di Malut, khususnya masyarakat di Pulau Makian di Kabupaten Halmahera Selatan, telah meminta kepada Pemerintah Daerah maupun Pusat untuk segera membangun dermaga pelabuhan.
"Kami berharap kepada Pemerintah untuk segera membangun dermaga pelabuhan di wilayah Kecamatan Makian Barat, terutama wilayah antara Desa Tegono dan Desa Mateketen, karena selama ini warga setempat saat bepergian ke Kota Ternate mereka harus basah air laut saat naik maupun turun dari kapal cepat, karena ketiadaan dermaga pelabuhan, apalagi saat terjadi cuaca buruk," kata salah seorang warga asal Desa Tegono, Kecamatan Makian Barat.