Ternate, 12/1 (Antara Maluku) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara menyosialisasikan uang rupiah terbaru tahun emisi 2016 kepada tokoh agama Islam.
Kepala Perwakilan BI Malut Dwi Tugas di Ternate, Kamis mengatakan, sosialisasi pertama mengenai uang rupiah emisi 2016 dilaksanakan kepada para alim ulama, imam masjid, karena akan mempermudah penyebaran sosialisasi ke masyarakat.
Jamaah dari ulama cukup banyak, sehingga informasi yang benar terkait dengan uang rupiah TE 2016 dapat tersebar ke masyarakat lebih cepat.
Bahkan dalam sosialisasi ini juga diberitahu mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah baru, di antaranya rectoverso yang sangat susah ditiru atau dijiplak
Selain itu, di setiap lembaran uang kertas itu disempurnakan fitur kode untuk tuna netra
"Uang rupiah tahun emisi 2016i, jika dilihat dari sudut pandang tertentu akan berubah warna," ujarnya.
Para peserta sosialisasi itu juga berkesempatan untuk menukarkan uang pecahan rupiah, dan menerawang dengan ultraviolet uang rupiah baru dan lama, serta mendapatkan penjelasan perbedaannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala Perwakilan BI Malut Dwi Tugas di Ternate, Kamis mengatakan, sosialisasi pertama mengenai uang rupiah emisi 2016 dilaksanakan kepada para alim ulama, imam masjid, karena akan mempermudah penyebaran sosialisasi ke masyarakat.
Jamaah dari ulama cukup banyak, sehingga informasi yang benar terkait dengan uang rupiah TE 2016 dapat tersebar ke masyarakat lebih cepat.
Bahkan dalam sosialisasi ini juga diberitahu mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah baru, di antaranya rectoverso yang sangat susah ditiru atau dijiplak
Selain itu, di setiap lembaran uang kertas itu disempurnakan fitur kode untuk tuna netra
"Uang rupiah tahun emisi 2016i, jika dilihat dari sudut pandang tertentu akan berubah warna," ujarnya.
Para peserta sosialisasi itu juga berkesempatan untuk menukarkan uang pecahan rupiah, dan menerawang dengan ultraviolet uang rupiah baru dan lama, serta mendapatkan penjelasan perbedaannya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017