Ambon, 14/1 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaf yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku menyatakan solidaritas kemanusiaan adalah komitmen dengan Tuhan melaksanakan tindakan-tindakan penyelematan bagi manusia dan juga dunia.
"Kita semua selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah mendemonstrasikan solidaritas kemanusiaan di dalam Jesus Kristus Putra Natal, yang hari ini Keluarga Besar Partai Golkar Maluku berkesempatan merayakan KelahiranNya," kata Gubernur Said, pada acara Syukuran Natal Kristus 2016 dan Resepsi HUT Partai Golkar Ke-52, di Ambon, Jumat (13/1) malam.
Menurut dia, Natal adalah komitmen dan kontrak politik Tuhan dengan manusia, suatu kontrak pelayanan yang terintegrasi dengan manusia dalam kemanusiaannya.
"Kontrak atas janji penyertaan pemeliharaan dan penebusan sebagai kunci pengharapan dari setiap manusia," katanya.
"Saya kira sesuai dengan slogan partai Golkar, "Suara Golkar Adalah Suara Rakyat,"ujarnya lagi.
Karena itu, keluarga besar partai Golkar, para pimpinan dan kader, siap mewujudkan kontrak politik yang kritis dengan rakyat, dengan memiliki cara pandang yang merakyat, bersih, jujur, tidak korupsi, demokratis, akuntabel, dan dipercaya oleh rakyat.
Gubernur mengatakan, tahun 2016 sudah dilalui dengan banyak kemajuannya tetapi masih banyak hal yang harus diperbaiki di tahun 2017.
"Mari kita baku hala dan bukan baku hela, mari kita baku keku dan bukan baku kuku (mari kita bersatu tidak bercerai berai) agar apa yang kita cita-citakan bisa berhasil," ujarnya.
Menurut dia, kebersamaan yang terbangun dengan masyarakat saat ini, merupakan contoh proses pembaruan kontrak bersama rakyat yang merupakan subyek dari orientasi politik.
"Semangat Natal seperti ini kiranya menginspirasi kita utamanya persiapan dalam menyambut agenda politik di tahun 2017 ini, apalagi tema, "Natal Kristus Karya Damai Sejahtera Hadir Bagi Semua," adalah sebentuk pernyataan harapan dan tekad untuk meningkatkan konsolidasi di level basis," katanya.
Konsolidasi, kata Gubernur Said adalah membangun kepercayaan timbal balik, sebab dalam politik dewasa ini tidak saja mengalami krisis kepercayaan tetapi juga krisis kepelbagian. Karena itu, dimensi saling percaya adalah hal yang sangat penting dalam upaya saling mendukung untuk membangun demokrasi substansial di Indonesia.
Hadir dalam pelakasanaan Syukuran Natal 2016 dan Resepsi HUT Partai Golkar Ke-52, Ketua DPP Partai Golkar Fredy Latumahina, Ibu Rety Assagaff, Calon Wali Kota Ambon, Richard Lohenapessy, para undangan, warga masyarakat Kudamati dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kita semua selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah mendemonstrasikan solidaritas kemanusiaan di dalam Jesus Kristus Putra Natal, yang hari ini Keluarga Besar Partai Golkar Maluku berkesempatan merayakan KelahiranNya," kata Gubernur Said, pada acara Syukuran Natal Kristus 2016 dan Resepsi HUT Partai Golkar Ke-52, di Ambon, Jumat (13/1) malam.
Menurut dia, Natal adalah komitmen dan kontrak politik Tuhan dengan manusia, suatu kontrak pelayanan yang terintegrasi dengan manusia dalam kemanusiaannya.
"Kontrak atas janji penyertaan pemeliharaan dan penebusan sebagai kunci pengharapan dari setiap manusia," katanya.
"Saya kira sesuai dengan slogan partai Golkar, "Suara Golkar Adalah Suara Rakyat,"ujarnya lagi.
Karena itu, keluarga besar partai Golkar, para pimpinan dan kader, siap mewujudkan kontrak politik yang kritis dengan rakyat, dengan memiliki cara pandang yang merakyat, bersih, jujur, tidak korupsi, demokratis, akuntabel, dan dipercaya oleh rakyat.
Gubernur mengatakan, tahun 2016 sudah dilalui dengan banyak kemajuannya tetapi masih banyak hal yang harus diperbaiki di tahun 2017.
"Mari kita baku hala dan bukan baku hela, mari kita baku keku dan bukan baku kuku (mari kita bersatu tidak bercerai berai) agar apa yang kita cita-citakan bisa berhasil," ujarnya.
Menurut dia, kebersamaan yang terbangun dengan masyarakat saat ini, merupakan contoh proses pembaruan kontrak bersama rakyat yang merupakan subyek dari orientasi politik.
"Semangat Natal seperti ini kiranya menginspirasi kita utamanya persiapan dalam menyambut agenda politik di tahun 2017 ini, apalagi tema, "Natal Kristus Karya Damai Sejahtera Hadir Bagi Semua," adalah sebentuk pernyataan harapan dan tekad untuk meningkatkan konsolidasi di level basis," katanya.
Konsolidasi, kata Gubernur Said adalah membangun kepercayaan timbal balik, sebab dalam politik dewasa ini tidak saja mengalami krisis kepercayaan tetapi juga krisis kepelbagian. Karena itu, dimensi saling percaya adalah hal yang sangat penting dalam upaya saling mendukung untuk membangun demokrasi substansial di Indonesia.
Hadir dalam pelakasanaan Syukuran Natal 2016 dan Resepsi HUT Partai Golkar Ke-52, Ketua DPP Partai Golkar Fredy Latumahina, Ibu Rety Assagaff, Calon Wali Kota Ambon, Richard Lohenapessy, para undangan, warga masyarakat Kudamati dan sekitarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017