Ambon, 19/1 (Antara Maluku) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon melantik 12 orang dokter lulusan keenam yang menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran (FK) setempat pada periode Januari 2017, Kamis.

Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah dari 12 orang dokter baru yang dihadiri oleh Rektor Unpatti Ambon, Prof.Nus Sapteno, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Maluku dan sejumlah pejabat Pemprov Maluku dilakukan Dekan FK Unpatti dr. Jacob Manuputty.

Pelantikan itu menambah jumlah lulusan dari FK Unpatti Ambon menjadi 70 orang sejak didirikan pada 2012.

Dari 12 dokter yang baru dilantik, Dokter Meis Malirmase tercatat mendapatkan nilai tertinggi pada Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKM-PPD) yakni 83,5.

Dekan FK Unpatti dr. Jacob Manuputty mengatakan hasil UKM-PPD secara nasional. Saat ini jumlah dokter baru yang berhasil lulus sebanyak 2.174 orang atau 54 persen dari total 4.046 peserta.

FK Unpatti sendiri telah menunjukan hasil yang cukup baik dengan kelulusan mencapai 12 dokter atau 67 persen dari 18 peserta yang mengikuti UKM-PPD.

"Dokter Meis Malirmase yang berasal dari SMA di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat(MTB) memperoleh nilai tertinggi UKM - PPD. Ternyata lebih tinggi dari batas nilai lulus yang ditentukan, yakni 66. Ini menunjukan bahwa FK Unpatti cukup berhasil dalam mendidik mereka untuk menjadi dokter," katanya.

Dikatakannya, dalam mendidik mahasiswa di FK Unpatti, pihaknya menerapkan strategi "peer group", yakni para junior yang sementara menyelesaikan pendidikan dokternya mendapatkan bimbingan dari para senior yang telah lulus pada periode sebelumnya.

"Berdasarkan masukan yang kami peroleh, salah satu keberhasilan yang didapat pada UKM-PPD adalah hasil dari bimbingan "peer group" ini," ujar Jacob.

Rektor Unpatti Prof. Nus Saptenno mengatakan kendati terbilang baru masih dengan akreditasi C, kualitas FK Unpatti tidak tertinggal jauh dari FK perguruan tinggi negeri lainnya.

FK Unpatti Ambon saat ini berada pada peringkat ke - 23 se-Indonesia.

"Ilmu kedokteran berkembang dari waktu ke waktu. Meski telah lulus dari bangku perkuliahan para dokter harus terus belajar dan memperdalam pengetahuan. Jangan jemu-jemu untuk belajar dan belajar," katanya.

Sedangkan, Gubernur Maluku Said Assagaff dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Halim Datis berpesan kepada 12 dokter itu agar senantiasa menjunjung tinggi etika profesi, nilai-nilai kemanusiaan, loyalitas, integritas, semangat tinggi dan kerja keras dalam melayani masyarakat.

"Pengambilan sumpah ini harus diamalkan dalam tugas saudara-saudara, tidak hanya di perkotaan tapi juga di pulau-pulau terluar. Kondisi geografis Maluku menuntut kesiapan para dokternya," kata Gubernur. 

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017