Ambon (ANTARA) - Dokter Spesialis Gizi Klinik menganjurkan kepada para diabetesi atau penderita diabetes agar membatasi makanan tinggi gula dan berlemak saat berbuka puasa di bulan Ramadhan 1445 Hijriah
“Mulailah dengan minum air mineral saat berbuka puasa. Kalau ingin mengonsumsi takjil yang manis, pastikan kandungan gulanya rendah atau bisa gunakan produk-produk bebas gula. Sekarang sudah ada kok sirup, gula jawa, madu, bahkan toping kental manis yang bebas gula,” kata dr. Mellyana Kusuma Atmanegara, di Ambon, Kamis.
Menurut dia, penderita diabetes tetap dapat berpuasa dengan tetap menjaga pola makan yang sehat. Ia memberikan tip nutrisi agar dapat berpuasa dengan aman dan sehat selama Ramadhan untuk para penderita diabetes, terutama dalam menjaga asupan kalori dan kadar gula darah.
“Jadi ada beberapa tip dengan orang dengan diabetes yang akan menjalankan puasa. Yang pertama itu rutin memeriksa kadar gula darah saat berpuasa,” ujarnya.
Baca juga: IDAI: Anak dengan diabetes aman berpuasa dengan syarat tertentu
Ia mengatakan, konsumsi makanan dalam porsi untuk mencegah makan berlebihan, bisa dengan mencoba kue bebas gula yang sudah dibungkus per porsi makannya dan yang kalorinya rendah.
“Konsumsi makanan ringan yang sehat di antara waktu berbuka dan sahur misalnya buah, sayur, dan kacang-kacangan. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi,” jelas dr. Mellyana.
Ia menyarankan agar gula darah tidak melonjak tinggi saat berpuasa, maka wajib minum air mineral saat berbuka puasa dan menggunakan produk bebas gula.
“Sekarang sudah banyak tersedia berbagai produk bebas gula yang bisa membantu diabetisi mendapatkan rasa manis dengan aman seperti gula jawa, madu, toping kental manis yang semuanya bebas gula,” katanya.
Sementara itu untuk makanan yang berlemak tinggi seperti makanan bersantan semacam opor, rendang, bisa dimasak dengan santan yang lebih rendah lemak sehingga asupan lemak tetap terjaga.
Baca juga: Dokter: Penderita diabetes tidak miliki pantangan makanan