Ternate, 1/2 (Antara Maluku) - Harga cabai rawit di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) yang pada pekan sebelumnya turun dari Rp120.000 menjadi Rp65.000 per kg, pada pekan ini naik kembali menjadi Rp85.000 per kg.

"Naiknya harga cabai rawit itu karena stok di pasaran agak berkurang, karena pasokan yang masuk ke Ternate pada pekan ini terbatas," kata salah seorang pedagang di pasar Higienis Ternate, Ramla, Rabu.

Komoditas cabai di Ternate selama ini dipasok dari sejumlah kabupaten di wilayah Halmahera, seperti di Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Utara dan Halmahera Timur serta dari Sulawesi Utara, tetapi tidak jarang pula didatangkan dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.

Ramla menyebutkan, khusus harga cabai nona di Ternate yang pada pekan lalu mencapai Rp70.000 per kg, pada pekan ini turun menjadi Rp65.000 per kg, sedangkan cabai keriting bertahan pada harga Rp30.000 per kg karena stoknya di pasar cukup banyak.

Harga bumbu masak lainnya di Ternate yakni bawang merah yang pada pekan lalu Rp40.000 per kg, pada pekan ini naik menjadi Rp45. per kg, sementara bawang putih yang pada pekan lalu Rp45.000 per kg, kini turun menjadi Rp40.000 per kg.

Harga sayuran seperti tomat yang pada pekan lalu di Ternate Rp8.000 per kg, menurut Ramla, pada pekan ini naik menjadi Rp10.000 per kg, sedangkan sayuran lainnya seperti kol tetap Rp15.000 per kg.

Harga wortel dan kentang juga bertahan pada angka Rp20.000 per kg, demikian pula harga sawi, bayam dan kangkung tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan pekan sebelumnya, sawi ukuran besar misalnya tetapi Rp5.000 per ikat.

Ramla memperkirakan khusus untuk harga cabai terutama cabai rawit kemungkinan harganya akan terus bergerak naik karena sesuai informasi dari para pemasok cabai rawit dari sejumlah kabupaten di wilayah Halmahera, para petani di daerah itu kini baru melakukan penanaman kembali.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017