Ternate, 2/2 (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut), mencatat, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan IV 2016 naik sebesar 0,68 persen dari triwulan III 2016.
"Sedangkan, untuk triwulan III 2016 turun sebesar 2,04 persen dari triwulan II tahun 2016, triwulan II tahun 2016," kata Kepala BPS Malut, Misfaruddin di Ternate, Kamis.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan IV 2016 turun sebesar 2,96 persen dari triwulan IV 2015, triwulan III 2016 turun sebesar 2,71 persen dari triwulan III 2015, triwulan II 2016 turun sebesar 0,80 persen dari triwulan II 2015, triwulan I 2016 naik sebesar 1,37 persen dari triwulan I 2015, triwulan IV 2015 naik sebesar 7,05 persen dari triwulan IV 2014.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan IV 2016 naik sebesar 0,68 persen dari triwulan III 2016, triwulan III 2016 turun sebesar 2,04 persen dari triwulan II 2016, triwulan II 2016 turun sebesar 0,94 persen.
Sedangkan, untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan (y-on-y) pada triwulan IV 2016 naik sebesar 25,56 persen dari triwulan IV 2015, triwulan III 2016 naik sebesar 24,87 persen dari triwulan III 2015, triwulan II 2016 naik sebesar 22,44 persen dari triwulan II 2015, triwulan I 2016 naik sebesar 23,76 persen dari triwulan I 2015.
Begitu pula, untuk triwulan IV 2015 naik sebesar 18,24 persen dari triwulan IV 2014, triwulan III 2015 naik sebesar 14,88 persen dari triwulan III 2014, triwulan III 2015 naik sebesar 14,88 persen dari triwulan III 2014, triwulan II 2015 naik sebesar 19,87 persen dari triwulan II 2014.
Dia menambahkan, untuk jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pada triwulan IV 2016, sedangkan jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan pada triwulan IV 2016 dari triwulan IV 2015, yaitu : Industri Furnitur, turun 15,03 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Sedangkan, untuk triwulan III 2016 turun sebesar 2,04 persen dari triwulan II tahun 2016, triwulan II tahun 2016," kata Kepala BPS Malut, Misfaruddin di Ternate, Kamis.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan IV 2016 turun sebesar 2,96 persen dari triwulan IV 2015, triwulan III 2016 turun sebesar 2,71 persen dari triwulan III 2015, triwulan II 2016 turun sebesar 0,80 persen dari triwulan II 2015, triwulan I 2016 naik sebesar 1,37 persen dari triwulan I 2015, triwulan IV 2015 naik sebesar 7,05 persen dari triwulan IV 2014.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan IV 2016 naik sebesar 0,68 persen dari triwulan III 2016, triwulan III 2016 turun sebesar 2,04 persen dari triwulan II 2016, triwulan II 2016 turun sebesar 0,94 persen.
Sedangkan, untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan (y-on-y) pada triwulan IV 2016 naik sebesar 25,56 persen dari triwulan IV 2015, triwulan III 2016 naik sebesar 24,87 persen dari triwulan III 2015, triwulan II 2016 naik sebesar 22,44 persen dari triwulan II 2015, triwulan I 2016 naik sebesar 23,76 persen dari triwulan I 2015.
Begitu pula, untuk triwulan IV 2015 naik sebesar 18,24 persen dari triwulan IV 2014, triwulan III 2015 naik sebesar 14,88 persen dari triwulan III 2014, triwulan III 2015 naik sebesar 14,88 persen dari triwulan III 2014, triwulan II 2015 naik sebesar 19,87 persen dari triwulan II 2014.
Dia menambahkan, untuk jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pada triwulan IV 2016, sedangkan jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan pada triwulan IV 2016 dari triwulan IV 2015, yaitu : Industri Furnitur, turun 15,03 persen.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017