Ambon, 4/2 (Antara Maluku) - Pasangan calon Wali Kota dan Wawali Kota Ambon Richard Louhenapessy-Syarief Hadler yang disapa dengan sebutan `Paparissa Baru` mengatakan orang Ambon selalu bersikap ramah dan terbuka kepada siapa saja yang datang ke daerah ini.
"Warga di Ambon yang merupakan ibu kota provinsi Maluku ini juga dikenal ceria sehingga tidak heran kalau secara nasional tingkat kebahagiaan masyarakatnya nomor dua setelah Riau," kata Richard Louhenapessy di Ambon, Sabtu.
Penegasan Richard disampaikan saat berkampanye bersama pasangannya Syarief Hadler di hadapan ratusan massa pendukung dan simpatisan Paparissa Baru di kawasan Skip, Kecamatan Sirimau.
"Riau masuk rangking satu karena letaknya berdekatan dengan Singapura, dan kalau Kota Ambon yang dekat dengan negara tetangga tersebut maka saya rasa tidak ada kota yang tingkat kebahagiaan warganya sama dengan kita," katanya.
Karena secara nasional, Maluku masuk provinsi termiskin ke empat tetapi tingkat kebahagiaan hidup masyarakatnya justru lebih tinggi dan menempati urutan kedua dari seluruh provinsi di Indonesia.
Paparissa Baru juga menyatakan tekadnya untuk terus membenahi masyarakat dan kota ini untuk lebih maju dan sejajar dengan kota-kota lainnya.
"Jabatan wali kota bukanlah menjadi tujuan saya, tetapi merupakan sebuah pilihan guna melayani masyarakat dan kota ini, dan kami juga menyadari masih banyak hal yang perlu dibenahi untuk lima tahun ke depan" tandas Richard, disambut hangat ratusan massa pendukung.
Sedangkan calon wawali Syarief Hadler mengatakan, Paparissa Baru tetap akan terus melakukan pembenahan lewat berbagai program pembangunan dan menjadikan Ambon bersih di siang hari dan terang di malam hari.
Baik calon wali kota maupun wawali dalam kesempatan itu sempat menyentil pemberitaan media yang sengaja menyampaikan berita-berita bohong dan fitnah terhadap mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Warga di Ambon yang merupakan ibu kota provinsi Maluku ini juga dikenal ceria sehingga tidak heran kalau secara nasional tingkat kebahagiaan masyarakatnya nomor dua setelah Riau," kata Richard Louhenapessy di Ambon, Sabtu.
Penegasan Richard disampaikan saat berkampanye bersama pasangannya Syarief Hadler di hadapan ratusan massa pendukung dan simpatisan Paparissa Baru di kawasan Skip, Kecamatan Sirimau.
"Riau masuk rangking satu karena letaknya berdekatan dengan Singapura, dan kalau Kota Ambon yang dekat dengan negara tetangga tersebut maka saya rasa tidak ada kota yang tingkat kebahagiaan warganya sama dengan kita," katanya.
Karena secara nasional, Maluku masuk provinsi termiskin ke empat tetapi tingkat kebahagiaan hidup masyarakatnya justru lebih tinggi dan menempati urutan kedua dari seluruh provinsi di Indonesia.
Paparissa Baru juga menyatakan tekadnya untuk terus membenahi masyarakat dan kota ini untuk lebih maju dan sejajar dengan kota-kota lainnya.
"Jabatan wali kota bukanlah menjadi tujuan saya, tetapi merupakan sebuah pilihan guna melayani masyarakat dan kota ini, dan kami juga menyadari masih banyak hal yang perlu dibenahi untuk lima tahun ke depan" tandas Richard, disambut hangat ratusan massa pendukung.
Sedangkan calon wawali Syarief Hadler mengatakan, Paparissa Baru tetap akan terus melakukan pembenahan lewat berbagai program pembangunan dan menjadikan Ambon bersih di siang hari dan terang di malam hari.
Baik calon wali kota maupun wawali dalam kesempatan itu sempat menyentil pemberitaan media yang sengaja menyampaikan berita-berita bohong dan fitnah terhadap mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017