Ambon, 6/2 (Antara Maluku) - Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Zeth Sahuburua membuka Pameran Hari Pers Nasional (HPN) ke-69 dan Maluku Expo 2017 dipusatkan di Lapangan Merdeka Ambon, Senin.

Pembukaan Pameran HPN dan Maluku Expo 2017 ditandai dengan pemukulan tifa oleh Wagub Zeth Sahuburua yang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Hendrik Ch. Bangun.

Wagub Zeth mengatakan dalam era globalisasi, para pelaku usaha di Maluku harus bisa menghasilkan produk-produk berkualitas, sehingga bisa bertahan dan berkompetisi untuk mendapatkan pangsa pasar, tidak hanya di dalam negeri tapi juga internasional.

Berkembangnya suatu produk dari dunia usaha juga tidak bisa terlepas dari promosi yang dilakukan oleh pelaku usaha, salah satunya adalah melalui media massa.

Karena itu, melalui Pameran HPN dan Maluku Expo 2017 diharapkan dapat menjadi ajang kolaborasi antara para pelaku usaha dan insan pers, sehingga industri kreatif dan kerajinan di Maluku semakin berkembang, dan juga meningkatkan pangsa pasar di daerah.

"Pameran HPN dan Maluku Expo 2017 adalah kolaborasi antara dunia usaha dan media massa. Di sini dipamerkan juga produk-produk kerajinan bernuansa pers," katanya

Wagub juga berharap tak sekedar peringatan, sesuai dengan tema pelaksanaan HPN 2017, yakni "Pers dan Rakyat Maluku Bangkit dari Laut", sektor perikanan yang menjadi unggulan daerah itu dapat berkembang dengan baik.

"Kami sangat berharap kepada Bapak Presiden melalui peringatan HPN 2017 di Ambon ini bisa menghasilkan sesuatu yang positif untuk sektor perikanan kami, khususnya terkait Lumbung Ikan Nasional," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PWI Hendrik Ch. Bangun mengatakan sedikitnya ada 3.000 peserta dari 34 provinsi di Indonesia yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan HPN ke-69 di Ambon.

"Ini adalah dukungan yang luar biasa untuk pelaksanaan HPN di Kota Ambon, kami sendiri tidak menyangka kalau peserta bisa sebanyak itu," ucapnya.

Bersamaan dengan pembukaan pameran HPN dan Maluku Expo 2017, diluncurkan juga buku Bersatu Manggurebe Maju" karya Noeh Hatumena, James Luhulima, Yesayas Octovianus, dan Suaidi Marasabessy. 

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017