Ambon, 14/2 (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon menargetkan jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 15 Februari 2017 meningkat.

"Kami optimis jumlah partisipasi pemilih di Ambon akan mengalami peningkatan melebihi angka partisipasi nasional sebesar 70 persen," kata Komisioner KPU Kota Ambon divisi data, Safrudin Layn saat sosialisasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, angka partisipasi pemilih pada Pilwakot dipastikan mencapai lebih dari 70 persen, naik dari partisipasi pemilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014 yang sebesar 69 persen.

"Pileg 2014, partisipasi pemilih 69 persen. Kami berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilih pada Pilwakot 2017 sehingga partisipasi meningkat," katanya.

Dijelaskan Safrudin, pihaknya berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dengan melakukan sosialisasi yang gencar diberbagai segmen.

Sosialisasi juga dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan melibatkan akademisi, Panwaslih serta KPU kota Ambon

"Sosialisasi yang kami lakukan cukup banyak yakni sebanyak 21 kali diberbagai segmen diantaranya pemilih pemula, pers, PSK di lokalisasi tanjung Batu Merah dan perwakilan ibu-ibu persit dan Bhayangkari," ujarnya.

Menurut dia, seluruh masyarakat berkepentingan untuk memilih, karena pilihan masyarakat adalah penentu masa depan kota Ambon lima tahun ke depan.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada hari pencoblosan. Suara yang diberikan masyarakat sangat bermanfaat bagi kemajuan kota Ambon.

Selain itu, kata Safrudin, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selektif dalam memilih pemimpin, yang mampu mensejahterakan dan meningkatkan pembangunan.

"Kami juga berupaya jangan sampai ada tindakan kecurangan yang terjadi seperti penggelembungan suara, atau pengarahan massa ke TPS. Pilkada Ambon harus jujur, aman, damai dan berjalan lancar didukung partisipasi seluruh pihak," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017