Ternate, 20/2 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), akan membangun ruas jalan baru di pesisir pantai, sebagai salah satu upaya mengatasi kepadatan lalu lintas di Kota Ternate, akibat terbatasnya ruas jalan yang ada.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappemlitbangda) Kota Ternate, Said Assagaf di Ternate, Senin, ruas jalan baru yang akan dibangun di tepi pantai diantaranya di wilayah Ternate selatan yang menghubungkan kawasan Kota Baru dengan Kalumata serta Pantai Fitu.
Selain itu, untuk kawasan Ternate Utara seperti kawasan Salero sampai ke Pantai Dufa-Dufa, sehingga nantinya arus lalu lintas dari Ternate Utara ke Ternate Kota yang selama ini hanya mengandalkan dua jalur, nantinya bertambah menjadi tiga jalur.
"Kita melakukan penataan lebih lanjut dan akan membuka beberapa ruas jalan tersebut sampai di kawasan Kota Baru pantai. Itu penataan secara menyeluruh, sehingga kita berharap ada konektifitas jalur pelabuhan Bastiong ke jalur Kota Baru kemudian masuk ke pelabuhan Ahmad Yani," ujarnya.
Setelah kawasan Kota Baru selesai, kata Said, masuk Salero-Dufa Dufa ini yang diharap kan menjadi kawasan alternatif dalam rangka penyeimbangan perkembangan antar kawasan,karena ini juga nanti menjadi salah satu pilihan jalur transportasi Salero pantai.
"Jadi jalur samping Ngade Sone, jalan tengah menuju bandara Sultan Babullah dan ada juga jalan pilihan alternatif yaitu jalan pantai Salero dan berharap tiga jalur yang nanti dilalui masyarakat," ujarnya.
Sasaran dan focus berikut, kata Said adalah pengembangan penataan kawasan pantai. Kawasan Kalumata, Kayu Merah dan Kawasan Dufa Dufa-Salero dan iIni yang menjadi sasaran kita dalam rangka menjawab keterbatasan lahan perkotaan di Kota Ternate.
"Memang, ada dua solusi disamping penataan kawasan pantai dalam bentuk reklamasi, Kalumata, Kayu Merah, Salero dan Dufa Dufa serta pengembangan kawasan penyangga, yaitu kawasan selatan," ujarnya.
Dia mengakui, Pemerintah kota telah menindaklanjuti rapat koordinasi percepatan pembangunan infastruktur Kota Ternate, Halbar dan Kota Tidore Kepulauan dan proposal pengembangan kawasan sudah dibawah dan telah dipresentasikandi Jakarta.
Menurut dia, ada tiga hal penting yang menjadi fokus pengembangan kawasan di Kota Ternate. Pengembangan beberapa kawasan untuk membuat jalur transportasi baru karena tingkat kepadatan lalulintas ke depan. Antara lain pembangunan jalan kawasan Kota Baru, kawasan Salero-Dufa Dufa dan pengembangan penataan kawasan pantai.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappemlitbangda) Kota Ternate, Said Assagaf di Ternate, Senin, ruas jalan baru yang akan dibangun di tepi pantai diantaranya di wilayah Ternate selatan yang menghubungkan kawasan Kota Baru dengan Kalumata serta Pantai Fitu.
Selain itu, untuk kawasan Ternate Utara seperti kawasan Salero sampai ke Pantai Dufa-Dufa, sehingga nantinya arus lalu lintas dari Ternate Utara ke Ternate Kota yang selama ini hanya mengandalkan dua jalur, nantinya bertambah menjadi tiga jalur.
"Kita melakukan penataan lebih lanjut dan akan membuka beberapa ruas jalan tersebut sampai di kawasan Kota Baru pantai. Itu penataan secara menyeluruh, sehingga kita berharap ada konektifitas jalur pelabuhan Bastiong ke jalur Kota Baru kemudian masuk ke pelabuhan Ahmad Yani," ujarnya.
Setelah kawasan Kota Baru selesai, kata Said, masuk Salero-Dufa Dufa ini yang diharap kan menjadi kawasan alternatif dalam rangka penyeimbangan perkembangan antar kawasan,karena ini juga nanti menjadi salah satu pilihan jalur transportasi Salero pantai.
"Jadi jalur samping Ngade Sone, jalan tengah menuju bandara Sultan Babullah dan ada juga jalan pilihan alternatif yaitu jalan pantai Salero dan berharap tiga jalur yang nanti dilalui masyarakat," ujarnya.
Sasaran dan focus berikut, kata Said adalah pengembangan penataan kawasan pantai. Kawasan Kalumata, Kayu Merah dan Kawasan Dufa Dufa-Salero dan iIni yang menjadi sasaran kita dalam rangka menjawab keterbatasan lahan perkotaan di Kota Ternate.
"Memang, ada dua solusi disamping penataan kawasan pantai dalam bentuk reklamasi, Kalumata, Kayu Merah, Salero dan Dufa Dufa serta pengembangan kawasan penyangga, yaitu kawasan selatan," ujarnya.
Dia mengakui, Pemerintah kota telah menindaklanjuti rapat koordinasi percepatan pembangunan infastruktur Kota Ternate, Halbar dan Kota Tidore Kepulauan dan proposal pengembangan kawasan sudah dibawah dan telah dipresentasikandi Jakarta.
Menurut dia, ada tiga hal penting yang menjadi fokus pengembangan kawasan di Kota Ternate. Pengembangan beberapa kawasan untuk membuat jalur transportasi baru karena tingkat kepadatan lalulintas ke depan. Antara lain pembangunan jalan kawasan Kota Baru, kawasan Salero-Dufa Dufa dan pengembangan penataan kawasan pantai.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017