Ambon, 7/3 (Antara Maluku) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo, memberikan apresiasi yang besar kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 15 Februari 2017.
"Saya memberikan apresisasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mengawal proses demokrasi berjalan dengan baik, terutama kepada anggota Satpol PP," kata Mendagri dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru, pada peringatan HUT pemadam kebakaran ke-98, HUT Satpol PP ke-67 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat ke-55, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, apresiasi diberikan kepada anggota Satpol PP yang telah melakukan patroli mengamankan aset negara, membantu penertiban alat peraga dan alat kampanye pasangan calon, serta siap siaga menjaga ketenteraman dan ketertiban umum selama pelaksanaan Pilkada serentak.
Penghargaan yang tinggi juga diberikan kepada anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang dengan sukarela membantu pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kita berharap ke depan kondisi yang kondusif ini dapat terus terbina dengan sinergi yang baik antar penyelenggara pemerintahan dan partisipasi masyarakat yang aktif, untuk mewujudkan harmonisasi indah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Seluruh jajaran Satpol PP diminta untuk melakukan upaya yakni selalu bangga dan menjunjung tinggi kehormatan Satpol PP sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara, memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas ancaman, gangguan, halangan dan tantangan terkait ketenteraman dan ketertiban umum di masyarakat.
Selain itu membuka ruang dilaog kepada seluruh lapisan masyarakat, atas berbagai kebijakan yang akan diambil, dengan tetap memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Serta selalu peka terhadap perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, sehingga dapat melakukan langkah antisipatif guna menghindari dampak yang lebih besar.
"Yang terpenting adalah tingkatkanlah jejaring kinerja yang baik dengan sesama anggota Satpol PP maupun unsur lain yang mendukung tugas dan fungsi di lapangan," tandasnya.
Mendagri juga menyampaikan apresiasi yang sama kepada petugas Pemadam kebakaran, yang sejak tahun 1919 telah memberikan pelayanan, pencegahan, pemadaman kebakaran dan penyelamatan terhadap korban kebakaran dan bencana lainnya.
Petugas Pemadam kebakaran, lanjutnya, berjuang keras dengan penuh pengorbanan dalam melakukan perlawanan terhadap kobaran api, baik di pemukiman penduduk, bangunan gedung publik, pabrik atau industri, pasar, hutan dan ladang gambut.
Ia menambahkan, dalam melaksanakan tugas pemadam Kkebakaran juga melakukan penyelamatan jiwa serta harta benda masyarakat, baik pada waktu kejadian kebakaran maupun bencana lainnya dan siap melayani panggilan masyarakat untuk melakukan pertolongan keselamatan jiwa manusia.
"Seluruh petugas Pemadam Kebakaran dimintakan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personil dan kelembagaan, dalam menyongsong tugas yang semakin kompleks di masa yang akan datang," kata Mendagri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Saya memberikan apresisasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mengawal proses demokrasi berjalan dengan baik, terutama kepada anggota Satpol PP," kata Mendagri dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru, pada peringatan HUT pemadam kebakaran ke-98, HUT Satpol PP ke-67 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat ke-55, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, apresiasi diberikan kepada anggota Satpol PP yang telah melakukan patroli mengamankan aset negara, membantu penertiban alat peraga dan alat kampanye pasangan calon, serta siap siaga menjaga ketenteraman dan ketertiban umum selama pelaksanaan Pilkada serentak.
Penghargaan yang tinggi juga diberikan kepada anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang dengan sukarela membantu pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kita berharap ke depan kondisi yang kondusif ini dapat terus terbina dengan sinergi yang baik antar penyelenggara pemerintahan dan partisipasi masyarakat yang aktif, untuk mewujudkan harmonisasi indah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Seluruh jajaran Satpol PP diminta untuk melakukan upaya yakni selalu bangga dan menjunjung tinggi kehormatan Satpol PP sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara, memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas ancaman, gangguan, halangan dan tantangan terkait ketenteraman dan ketertiban umum di masyarakat.
Selain itu membuka ruang dilaog kepada seluruh lapisan masyarakat, atas berbagai kebijakan yang akan diambil, dengan tetap memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Serta selalu peka terhadap perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, sehingga dapat melakukan langkah antisipatif guna menghindari dampak yang lebih besar.
"Yang terpenting adalah tingkatkanlah jejaring kinerja yang baik dengan sesama anggota Satpol PP maupun unsur lain yang mendukung tugas dan fungsi di lapangan," tandasnya.
Mendagri juga menyampaikan apresiasi yang sama kepada petugas Pemadam kebakaran, yang sejak tahun 1919 telah memberikan pelayanan, pencegahan, pemadaman kebakaran dan penyelamatan terhadap korban kebakaran dan bencana lainnya.
Petugas Pemadam kebakaran, lanjutnya, berjuang keras dengan penuh pengorbanan dalam melakukan perlawanan terhadap kobaran api, baik di pemukiman penduduk, bangunan gedung publik, pabrik atau industri, pasar, hutan dan ladang gambut.
Ia menambahkan, dalam melaksanakan tugas pemadam Kkebakaran juga melakukan penyelamatan jiwa serta harta benda masyarakat, baik pada waktu kejadian kebakaran maupun bencana lainnya dan siap melayani panggilan masyarakat untuk melakukan pertolongan keselamatan jiwa manusia.
"Seluruh petugas Pemadam Kebakaran dimintakan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personil dan kelembagaan, dalam menyongsong tugas yang semakin kompleks di masa yang akan datang," kata Mendagri.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017