Ternate, 19/3 (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman menyatakan pertumbuhan ekonomi kota itu stabil dan tidak terpengaruh perekonomian provinsi Maluku Utara (Malut) yang melambat.

"Memang, laju pertumbuhan Kota Ternate masih lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Malut," katanya di Ternate, Minggu.

Dia mengungkapkan, laju pertumbuhan ekonomi Kota Ternate tahun 2016 lebih besar dibanding tahun 2015.

"Perekonomian Kota Ternate pada 2015 tumbuh 10 persen, lalu meningkat 8,12 persen di tahun 2016. Angka perkiraan ini menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi Kota Ternate meningkat sekitar 0,02 poin," katanya.

Sesuai data BPS, laju partumbuhan ekonomi provinsi Malut pada 2016 mengalami perlambatan dibanding tahun 2015.

"Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku Utara pada tahun 2015 sebesar 6,10 persen. Angka ini bergerak lambat menjadi 5,77 persen di tahun 2016," kata Wali Kota yang juga Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Provinsi Maluku Utara.

Meski demikian, dalam menganalisa pertumbuhan ekonomi diperlukan kehati-hatian, karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi bukan jaminan peningkatan kesejahteraan masyarakat apabila pola pembangunan ekonomi difokuskan pada peningkatan nilai tambah semata tanpa memperhatikan penyerapan tenaga kerja. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017