Ambon, 27/3 (Antara Maluku) - Kuota calon haji (Calhaj) Kota Ambon yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2017 tercatat sebanyak 368 orang.
"Terjadi penambahan sebanyak 122 orang Calhaj kalau dihitung berdasarkan tahun keberangkatan sejak tahun 2012 lalu hingga tahun 2016," kata Kasi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji Kankemenag Kota Ambon Wahab Putuhena, Senin.
Dia menjelaskan, kuota Calhaj Kota Ambon sebelum terjadi pengurangan akibat pemugaran masjid di tanah suci oleh Pemerintah Arab Saudi dan sesuai dengan penetapan pengurangan jumlah kuota berdasarkan Pemerintah Arab Saudi sebanyak 307 orang.
"Setelah terjadi pengurangan yang dimulai dari tahun 2012 jumlah kuota dari 307 orang Calhaj Kota Ambon menjadi 246 orang saja dan itu dilakukan terus sampai dengan tahun haji 2016," ujarnya.
Untuk tahun 2017 ini kita patut bersyukur, lanjutnya, karena sudah kembali keposisi normal dimana Provinsi Maluku yang awalnya 710 orang dan terjadi pengurangan hingga hanya 569 orang hingga tahun 2016 dikembalikan lagi ke posisi semua yakni 710 orang.
"Dari 710 orang itu kembali terjadi penambahan setelah pemugaran masjid di tanah suci, maka Provinsi Maluku mendapat tambahan sebanyak 380 orang dari 710 menjadi 1.090 orang untuk tahun haji 2017," ujarnya.
Jadi kalau di bagi lagi, lanjutnya, maka Calhaj reguler untuk Maluku sebanyak 1083 orang sedangkan tujuh lainnya sebagai petugas haji dan itu diatur oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku.
Wahab mengatakan, berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Maluku Nomor 90 Tahun 2017, untuk penambahan kuota haji kabupaten dan kota di Provinsi Maluku maka kuota haji untuk Kota Ambon ditetapkan sebanyak 368 orang yang akan berangkat tahun ini.
Dia menambahkan, untuk Calhaj Kota Ambon sudah mulai dilakukan pentahapan sejak Februari 2017 sebagai persiapan keberangkatan mulai dari manasik haji dan seterusnya sudah mulai dilaksanakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Terjadi penambahan sebanyak 122 orang Calhaj kalau dihitung berdasarkan tahun keberangkatan sejak tahun 2012 lalu hingga tahun 2016," kata Kasi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji Kankemenag Kota Ambon Wahab Putuhena, Senin.
Dia menjelaskan, kuota Calhaj Kota Ambon sebelum terjadi pengurangan akibat pemugaran masjid di tanah suci oleh Pemerintah Arab Saudi dan sesuai dengan penetapan pengurangan jumlah kuota berdasarkan Pemerintah Arab Saudi sebanyak 307 orang.
"Setelah terjadi pengurangan yang dimulai dari tahun 2012 jumlah kuota dari 307 orang Calhaj Kota Ambon menjadi 246 orang saja dan itu dilakukan terus sampai dengan tahun haji 2016," ujarnya.
Untuk tahun 2017 ini kita patut bersyukur, lanjutnya, karena sudah kembali keposisi normal dimana Provinsi Maluku yang awalnya 710 orang dan terjadi pengurangan hingga hanya 569 orang hingga tahun 2016 dikembalikan lagi ke posisi semua yakni 710 orang.
"Dari 710 orang itu kembali terjadi penambahan setelah pemugaran masjid di tanah suci, maka Provinsi Maluku mendapat tambahan sebanyak 380 orang dari 710 menjadi 1.090 orang untuk tahun haji 2017," ujarnya.
Jadi kalau di bagi lagi, lanjutnya, maka Calhaj reguler untuk Maluku sebanyak 1083 orang sedangkan tujuh lainnya sebagai petugas haji dan itu diatur oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku.
Wahab mengatakan, berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Maluku Nomor 90 Tahun 2017, untuk penambahan kuota haji kabupaten dan kota di Provinsi Maluku maka kuota haji untuk Kota Ambon ditetapkan sebanyak 368 orang yang akan berangkat tahun ini.
Dia menambahkan, untuk Calhaj Kota Ambon sudah mulai dilakukan pentahapan sejak Februari 2017 sebagai persiapan keberangkatan mulai dari manasik haji dan seterusnya sudah mulai dilaksanakan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017