Ambon, 28/3 (Antara Maluku) - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku Habiba Saimima mengatakan Internationale Tourismus-Bores Berlin (ITB) Fair di Berlin, Jerman pada 8-12 Maret 2017, sukses mengenalkan Maluku kepada dunia.
"Itu pameran besar dunia. Kami berkesempatan untuk turut serta mempromosikan Maluku di sana, sukses, banyak yang antusias, dan ternyata banyak juga yang baru mengetahui tentang Maluku," katanya di Ambon, Senin.
Pameran ITB 2017 di Gedung Messe Berlin, Dispar Maluku bersama tim Dispar dari provinsi lainnya bergabung dengan stand Kementerian Pariwisata Indonesia dengan branding "Wonderful" Indonesia.
Dalam kesempatan di "the world`s leading travel trade show" yang diikuti oleh 187 negara, 10.000 exhibitor dan 180.000 pengunjung di dunia tersebut, Indonesia berhasil mempertahankan gelar The Best Exhibitor, mengungguli stand "Imagine" Korea Selatan, dan "Amazing" Thailand.
Dispar Maluku saat itu membawa berbagai brosur dan liflet mengenai potensi dan objek-objek pariwisata, serta tawaran paket-paket wisata yang bisa digunakan bagi wisatawan jika ingin berkunjung ke Maluku.
"Kami harus sering-sering mengenalkan Maluku, lebih banyak promosi agar pariwisata daerah kita lebih dikenal lagi, sehingga harapan kita untuk semakin banyak wisatawan yang datang ke Maluku, baik nusantara maupun mancanegara bisa tercapai," kata Habiba.
Karena menurut dia, angka kunjungan wisatawan nusantara ke Maluku selama beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan, tapi tidak dengan wisatawan mancanegara, jumlah total kunjungan berfluktuasi.
Jumlah kunjungan wisatawan nusantara dalam setahun terakhir sebanyak 122.575 orang, sedangkan wisatawan mancanegara hanya mencapai 15.015 orang.
Terkait upaya gencar mempromosikan pariwisata, sekembali dari Berlin, tim Dispar Maluku tidak langsung kembali ke Ambon tapi ikut serta berpartisipasi dalam Garuda Travel Fair 2017 di Jakarta.
"Setelah dari Berlin kami mampir juga ke Jakarta, ada kegiatannya Garuda Indonesia, kami ikut berpartisipasi, pokoknya di mana pun ada kegiatan bertema pariwisata kami harus ikut untuk berpromosi," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Itu pameran besar dunia. Kami berkesempatan untuk turut serta mempromosikan Maluku di sana, sukses, banyak yang antusias, dan ternyata banyak juga yang baru mengetahui tentang Maluku," katanya di Ambon, Senin.
Pameran ITB 2017 di Gedung Messe Berlin, Dispar Maluku bersama tim Dispar dari provinsi lainnya bergabung dengan stand Kementerian Pariwisata Indonesia dengan branding "Wonderful" Indonesia.
Dalam kesempatan di "the world`s leading travel trade show" yang diikuti oleh 187 negara, 10.000 exhibitor dan 180.000 pengunjung di dunia tersebut, Indonesia berhasil mempertahankan gelar The Best Exhibitor, mengungguli stand "Imagine" Korea Selatan, dan "Amazing" Thailand.
Dispar Maluku saat itu membawa berbagai brosur dan liflet mengenai potensi dan objek-objek pariwisata, serta tawaran paket-paket wisata yang bisa digunakan bagi wisatawan jika ingin berkunjung ke Maluku.
"Kami harus sering-sering mengenalkan Maluku, lebih banyak promosi agar pariwisata daerah kita lebih dikenal lagi, sehingga harapan kita untuk semakin banyak wisatawan yang datang ke Maluku, baik nusantara maupun mancanegara bisa tercapai," kata Habiba.
Karena menurut dia, angka kunjungan wisatawan nusantara ke Maluku selama beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan, tapi tidak dengan wisatawan mancanegara, jumlah total kunjungan berfluktuasi.
Jumlah kunjungan wisatawan nusantara dalam setahun terakhir sebanyak 122.575 orang, sedangkan wisatawan mancanegara hanya mencapai 15.015 orang.
Terkait upaya gencar mempromosikan pariwisata, sekembali dari Berlin, tim Dispar Maluku tidak langsung kembali ke Ambon tapi ikut serta berpartisipasi dalam Garuda Travel Fair 2017 di Jakarta.
"Setelah dari Berlin kami mampir juga ke Jakarta, ada kegiatannya Garuda Indonesia, kami ikut berpartisipasi, pokoknya di mana pun ada kegiatan bertema pariwisata kami harus ikut untuk berpromosi," ucapnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017