Untuk mengisi "ngabuburit" selama bulan suci Ramadhan masyarakat Jakarta dan sekitarnya bisa datang ke Mal Emporium Pluit untuk menyaksikan layang-layang raksasa bernama "Mega Ray". "Layang-layang raksasa "Mega Ray" akan dipajang di lobi utama Mal Emporium Pluit hingga tanggal 31 Agustus 2010," kata CEO Mal Emporium Pluit, Ellen Hidayat di Jakarta, Sabtu. Ellen menjelaskan, pihaknya memajang layang-layang raksasa untuk menyambut HUT kemerdekaan ke-65 Republik Indonesia dan bulan suci Ramadhan. "Layang-layang raksasa tersebut telah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai display layang-layang terbesar di mal," kata Ellen. Dia juga menambahkan, alasan memajang layang-layang raksasa adalah juga dalam rangka menyambut Tahun Museum di 2010 ini. "Pada tahun ini masyarakat banyak berbicara tentang musem maka kami menampilkan layang-layang raksasa ini," katanya. Ellen menambahkan, ada puluhan layangan dalam berbagai bentuk yang mengisi atrium mal tersebut. Di antaranya bentuk ikan, kupu-kupu, serta layangan raksasa berbentuk tiga dimensi seperti gurita, ikan koi, dan ikan pari besar yang bernama Mega Ray. Ellen mengaku pihaknya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menampilkan layang-layang tersebut di lobi utama Mal Emporium Pluit. "Untuk mendisplay layangan-layangan itu,  kami melibatkan  pemanjat ulung dari Wanadri yang aktif di Museum Layang-Layang," katanya. Selain mempertunjukkan layang-layang hias, pihaknya juga megadakan berbagai acara lainnya yakni workshop layang-layang, lomba menghias dan melukis layang-layang, pertunjukan berbagai tarian dari berbagai daerah di Indonesia serta menampilkan lomba paduan suara dimana lagu wajib yang harus dinyanyikan adalah "bermain layang-layang". ** Gambar - Festival Layang-Layang (Dua orang peserta berusaha menerbangkan layang-layang ukuran raksasa pada Festival Layang-Layang ke-16 di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (11/7). Festival yang diikuti 44 kelurahan di Jakarta Pusat tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-483 Kota Jakarta) - ANTARA/Puspa Perwitasari

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010