Ambon, 29/3 (Antara Maluku) - Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Aru berharap pemerintah segera membenahi infrastruktur pendukung Bandara Rar Gwamar Dobo agar bisa melayani pesawat berbagai maskapai yang ingin masuk ke daerah itu.

"Untuk landasan pacunya baru mencapai 1.400 meter dan perlu ditingkatkan lagi agar bisa didarati pesawat terbang yang lebih besar, tetapi sarana infrastruktur pendukung lain seperti terminal dan sebagainya perlu dibenahi," kata anggota komisi III DPRD setempat, Marthin Tuhumury di Ambon, Rabu.

Bandara Rar Gwamar selama ini didarati pesawat terbang berkapasitas 40 tempat duduk milik maskapai penerbangan Trigana Air yang setiap hari berangkat dari Bandara Internasional Pattimura Ambon menuju Bandara Karel Satsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara dan melanjutkan penerbangan ke Bandara Rar Gwamar Dobo.

Hari ini maskapai penerbangan Lion Air tipe ATR 72 seri 500/600 juga telah melakukan penerbangan perdana dari Ambon tujuan Langgur dan Dobo.

Menurut Marthin, penambahan armada pesawat ke Dobo tentunya membutuhkan perhatian serius pemerintah daerah untuk segera melakukan pembenahan sarana bandara yang lebih baik agar lebih memberikan rasa aman dan nyaman.

Kepala Bandara Rar Gwamar Dobo, Januaris Seralurin juga mengharapkan pemerintah kabupaten bisa membebaskan lahan untuk pembangunan terminal bandara dan sarana penunjang lainnya.

Apron atau tempat parkir pesawat yang letaknya bersebelahan dengan jalan raya juga masih terlalu sempit dan harus dipindahkan ke sisi lain bandara agar bersama ruang kedatangan dan keberangkatan agar terlibat lebih tertata.

"Saat ini kondisi bangunan kantor dan terminal serta ruang tunggu masih terlihat semraut dan kelihatannya seperti asrama, untuk itu pemerintah harus dapat membebaskan lahan untuk dilakukan penataan bandara, kemudian akan dilakukan penambahan panjang landasan pacu sepanjang 100 meter," ujarnya.

Dilakukannya penerbangan perdana oleh maskapai penerbangan Lion Air, kata Januaris, maka pihak bandara akan melakukan penyesuaian jadwal waktu penerbangan.

Pesawat Lion Air tipe ATR 72 seri-500/600 pada 30 Maret 2016 lalu melakukan uji pendaratan di Bandara Rar Gwamar Dobo yang panjang landasan pacunya 1.300 meter dan lebar 23 meter

Kemudian letak apron yang bersebalahan dengan jalan raya membuat sayap pesawat yang hendak berpuptar menuju landasan pacu melewati pagar tersebut sehingga aparat kepolisian harus menghentikan kendaraan bermotor yang melintas untuk beberapa saat sampai pesawat meninggalkan apron.

Kini Pemkab Aru telah memperlebar landasan pacu menjadi 30 meter dan panjangnya 1.400 meter, namun lokasi apronnya maupun terminal bandara belum diperbesar dan dipindahkan ke sisi lain. 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017