Ternate, 8/4 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut), intensif melakukan sosialisasi mengenai ketahanan pangan, terutama di daerah kepulauan, karena banyak lahan potensial yang belum tergarap.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Sofyan Wahab di Ternate, Sabtu, mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi ketahanan pangan di Kota Ternate, tapi lebih kepada wilayah terluar seperti Hiri, Moti dan Batang Dua.

"Untuk Hiri dan Moti sudah selesai pada Februari lalu dan sekarang sudah lanjut ke Batang Dua, karena sosialisasi itu dilakukan, lebih menyampaikan kepada masyarakat, bahwa harus menyiapkan dan melakukan pendataan mengenai ketahanan pangan yang berada di daerah atau kecamatan masing-masing, sebab di sana banyak juga potensi-potensi pangan masyarakat yang banyak tidak tepat digunakan.

Di Moti dan Batang Dua, banyak tanaman mastarakat yang tidak dijual ke Ternate, karena transportasi, seperti jalan dan angkutan laut yang tidak terlalu terjanhkau sehingga hasil tanaman masyarakat banyak yang tak dijual di Ternate, karena untuk Batang Dua, banyak juga UMKM disana yang jarus lebih ditingkatkan lagi.

Dari hasil sosialisasi tersebut, akan dieembukan semua data yang didapat mengenai ketahanan pangan, sebab, selain sosialisasi, para petugas ketahanan pangan juga melakukan pendataan mengenai ketahanan dan kesiapan pangan yang ada dan dari seitu barulah, akan dilakukan pengkajian lebih mengenai ketahanan pangan di kota Ternate.

"Untuk triwulan I sampai IIIakan digunakan untuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai dan pengenalan ketahanan pangan, apalagi masyarakat yang ada di pulau, seperti Hiri, Batang Dua dan Moti yang sampai sekarang banyak yang tidak mengetahui Ketahanan pangan," katanya.

Untuk itu diharapkan, agar dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat lebih memahami ketahanan pangan.

"Agar jadwal menanam mereka pun bisa diatur dengan baik, stoknya pun harus tersedia dan juga pasaran produk mereka harus tepat sasaran," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017