Ambon, 12/4 (Antara Maluku) - Kodim 1504/Ambon melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 membangun saluran drainase di tiga negeri/desa di Kecamatan Letimur Selatan dan Kecamatan Nusaniwe.
Tiga negeri tersebut adalah Hutumuri, drainase sepanjang 52,50 meter, Amahusu drainase sepanjang 278,70 meter dan Latuhalat drainase sepanjang 82,00 meter.
Penerangan Korem 151/Binaiya dalam keterangan pers yang diterima di Ambon, Rabu mengatakan pembangunan drainase di tiga negeri tersebut dikerjakan oleh personel TNI Kodim 1504/Ambon bersama masyarakat secara gotong royong.
Saluran drainase yang dibangun di lingkungan masyarakat bertujuan agar terhindar dari banjir, karena sistem drainase yang tidak baik.
Dengan adanya saluran drainase, masyarakat terhindar dari banjir sehingga lingkungan menjadi lebih sehat, karena air tidak tergenang lagi di lingkungan masyarakat.
Selain pembangunan drainase, juga melakukan pekerjaan rehabilitasi Balai Desa Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan.
Semua pekerjaan fisik dilaksanakan secara gotong royong melibatkan masyarakat desa bersama TNI sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Ambon Frans J. Papilaya pada pembukaan TMMD, pada (5/4), Rabu mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada jajaran Kodim 1504/Ambon, atas pelaksanaan TMMD Ke-98 2017.
Menurut dia, program TMMD dilaksanakan sebagai upaya membantu mempercepat pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman.
Sementara itu, Komandan Kodim 1504/Ambon Letnan Kolonel Inf. Roynald Sumendap mengatakan kegiatan TMMD merupakan suatu kehormatan dan tugas mulia TNI, sehingga perlu dilakukan dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab.
"TNI hadir sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat dengan meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial, serta mampu mengembangkan komunikasi sosial yang persuasif kepada seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Karena itu, Letkol Roynald meminta anggota TMMD untuk mengenali dan memahami adat istiadat dan budaya daerah setempat, selain menambah wawasan juga sebagai sarana untuk mempermudah dalam berinteraksi dengan masyarakat.
"Sejalan dengan tema TMMD 2017 yakni, "Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI".
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Tiga negeri tersebut adalah Hutumuri, drainase sepanjang 52,50 meter, Amahusu drainase sepanjang 278,70 meter dan Latuhalat drainase sepanjang 82,00 meter.
Penerangan Korem 151/Binaiya dalam keterangan pers yang diterima di Ambon, Rabu mengatakan pembangunan drainase di tiga negeri tersebut dikerjakan oleh personel TNI Kodim 1504/Ambon bersama masyarakat secara gotong royong.
Saluran drainase yang dibangun di lingkungan masyarakat bertujuan agar terhindar dari banjir, karena sistem drainase yang tidak baik.
Dengan adanya saluran drainase, masyarakat terhindar dari banjir sehingga lingkungan menjadi lebih sehat, karena air tidak tergenang lagi di lingkungan masyarakat.
Selain pembangunan drainase, juga melakukan pekerjaan rehabilitasi Balai Desa Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan.
Semua pekerjaan fisik dilaksanakan secara gotong royong melibatkan masyarakat desa bersama TNI sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Ambon Frans J. Papilaya pada pembukaan TMMD, pada (5/4), Rabu mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada jajaran Kodim 1504/Ambon, atas pelaksanaan TMMD Ke-98 2017.
Menurut dia, program TMMD dilaksanakan sebagai upaya membantu mempercepat pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman.
Sementara itu, Komandan Kodim 1504/Ambon Letnan Kolonel Inf. Roynald Sumendap mengatakan kegiatan TMMD merupakan suatu kehormatan dan tugas mulia TNI, sehingga perlu dilakukan dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab.
"TNI hadir sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat dengan meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial, serta mampu mengembangkan komunikasi sosial yang persuasif kepada seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Karena itu, Letkol Roynald meminta anggota TMMD untuk mengenali dan memahami adat istiadat dan budaya daerah setempat, selain menambah wawasan juga sebagai sarana untuk mempermudah dalam berinteraksi dengan masyarakat.
"Sejalan dengan tema TMMD 2017 yakni, "Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI".
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017