Ambon, 19/4 (Antara Maluku) - Kementerian Perdagangan melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok menjelang puasa dan Lebaran 2017/1438 Hijriah di ritel modern Hypermart Ambon City Center (ACC), Kamis.

Pantauan Antara, Staf Ahli Mendag Bidang Hubungan Internasional, Dody Edward mengecek harga pangan yang sering bergejolak menjelang puasa dan Lebaran.

"Kami ditugaskan pak menteri untuk meninjau secara langsung ke 34 provinsi di Indonesia. Kali ini saya bersama tim di kota Ambon untuk mengecek stok dan harga kebutuhan pokok di ritel modern hypermart," katanya.

Ia mengatakan, asosiasi toko retail telah membuat kesepakatan acuan harga tiga komoditas pokok yaitu gula pasir, daging beku, dan minyak goreng. Kesepakatan ini dibuat untuk mencegah aksi kartel yang banyak terjadi selama ini.

"Toko retail modern telah menetapkan harga acuan tiga komoditas utama dengan harga eceran tertinggi untuk daging Rp80.000, minyak goreng Rp11.000 dan gula pasir Rp12.500. Untuk Hypermart Ambon kebijakan tersebut telah diberlakukan untuk dua komoditas, sedangkan untuk minyak goreng masih dalam pengiriman, diharapkan pasokan dapat terpenuhi dalam minggu ini," katanya.

Dody menjelaskan, pasar retail modern merupakan "price leader" atau acuan harga, oleh kerena itu harus dikendalikan. Nantinya, para retail modern tidak boleh menjual barang dengan harga di atas harga yang sudah ditetapkan batasnya.

"Aturan wajib lapor ini sudah dimulai, dan sudah ditandatangani Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, jika ada yang melanggar maka akan ditindaklanjuti," ujarnya.

Ia mengakui, informasi yang diterima animo masyarakat cukup besar untuk membeli gula pasir di ritel modern, pihaknya optimis menjelang puasa dan hari raya pasokan kebutuhan pokok di Ambon mencukupi dan harga tidak akan mengalami peningkatan.

"Kita berupaya meredam inflasi, seperti yang dsampaikan bahwa pengalaman dengan hari raya paskah beberapa hari lalu, harga tidak mengalami kenaikan walaupun permintaan tinggi, seperti ayam naik 30 persen tetapi harga ayam beku tetap stabil. Saya berharap akan berlaku juga saat puasa dan lebaran," tandasnya.

Selain memantau ritel modern pihaknya juga akan memantau pasar tradisional Mardika Ambon gudang Bulog dan distributor CV Gema rejeki.

"Tahap awal kita memantau ritel modern, karena mereka juga merupakan acuan selain distributor, kita berharap stok dan harga juga tidak mengalami perbedaan," kata Dody.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017