Ternate, 21/4 (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Burhan Abdurrahman mengakui pihaknya belum mempromosikan objek wisata secara maksimal karena masih fokus pada pembenahan infrastruktur.
"Kalau pembenahan infrastruktur dan revitalisasi objek wisata sudah diselesaikan semuanya barulah pemkot akan melakukan promosi wisata secara besar-besaran, tidak hanya dalam negeri tetapi juga keluar negeri," kata Burhan di Ternate, Jumat.
Salah satu kegiatan revitalisasi objek wisata yang kini tengah dikerjakan Pemkot Tenate, menurut Burhan Abdurrahman, adalah revitalisasi Benteng Oranje, salah satu benteng peninggalan kolonial di Provinsi Maluku Utara.
Burhan mengatakan revitalisasi benteng yang dibangun Belanda pada abad ke-16 itu sebagian dananya dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, sebagian lagi dari APBD Kota Ternate, yang keseluruhannya telah mencapai Rp20 miliar lebih.
"Walaupun Pemkot Ternate selama ini belum melakukan promosi wisata secara maksimal tetapi pariwisata Ternate sudah cukup dikenal luas, baik di dalam maupun luar negeri melalui berbagai kegiatan wisata yang selama ini digelar di Ternate, di antaranya Festival Legu Gam," ujarnya.
Festival Legu Gam yang digelar setiap bulan April, menurut Burhan Abdurrahman, telah masuk dalam kalender tahunan wisata Kementerian Pariwisata, sehingga Kementerian Pariwisata ketika mempromosikan kegiatan wisata itu sekaligus memasukan semua objek wisata yang ada di Ternate.
Menurut dia, promosi yang dilakukan Kementerian Pariwisata itu telah memberi kontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri ke Ternate, seperti pada 2015 untuk wisatawan mancanegara mencapai 3.000 orang lebih dan wisatawan domestik mencapai 100 orang lebih.
"Arus kunjungan wisatawan ke Ternate dipastikan akan terus meningkat setiap tahunnya karena selain akses transportasi yang semakin lancar dari dan ke Ternate, juga daerah ini memiliki objek wisata menarik, terutama objek wisata peninggalan sejarah, kekhasan budaya, wisata alam dan wisata bahari," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kalau pembenahan infrastruktur dan revitalisasi objek wisata sudah diselesaikan semuanya barulah pemkot akan melakukan promosi wisata secara besar-besaran, tidak hanya dalam negeri tetapi juga keluar negeri," kata Burhan di Ternate, Jumat.
Salah satu kegiatan revitalisasi objek wisata yang kini tengah dikerjakan Pemkot Tenate, menurut Burhan Abdurrahman, adalah revitalisasi Benteng Oranje, salah satu benteng peninggalan kolonial di Provinsi Maluku Utara.
Burhan mengatakan revitalisasi benteng yang dibangun Belanda pada abad ke-16 itu sebagian dananya dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, sebagian lagi dari APBD Kota Ternate, yang keseluruhannya telah mencapai Rp20 miliar lebih.
"Walaupun Pemkot Ternate selama ini belum melakukan promosi wisata secara maksimal tetapi pariwisata Ternate sudah cukup dikenal luas, baik di dalam maupun luar negeri melalui berbagai kegiatan wisata yang selama ini digelar di Ternate, di antaranya Festival Legu Gam," ujarnya.
Festival Legu Gam yang digelar setiap bulan April, menurut Burhan Abdurrahman, telah masuk dalam kalender tahunan wisata Kementerian Pariwisata, sehingga Kementerian Pariwisata ketika mempromosikan kegiatan wisata itu sekaligus memasukan semua objek wisata yang ada di Ternate.
Menurut dia, promosi yang dilakukan Kementerian Pariwisata itu telah memberi kontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri ke Ternate, seperti pada 2015 untuk wisatawan mancanegara mencapai 3.000 orang lebih dan wisatawan domestik mencapai 100 orang lebih.
"Arus kunjungan wisatawan ke Ternate dipastikan akan terus meningkat setiap tahunnya karena selain akses transportasi yang semakin lancar dari dan ke Ternate, juga daerah ini memiliki objek wisata menarik, terutama objek wisata peninggalan sejarah, kekhasan budaya, wisata alam dan wisata bahari," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017