Ambon, 21/4 (Antara Maluku) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, Maluku, Jumat mulai menyeleksi personel terbaiknya untuk mewakili Markas Komandonya dalam pemilihan Tamtama Teladan 2017 tingkat nasional.
Sedikitnya 23 tamtama berpangkat kopral dua (Kopda) yang merupakan perwakilan dari satuan kerja jajaran Lantamal IX Ambon, ikut serta dalam proses seleksi tersebut.
Seleksi di tingkat Lantamal IX dijadwalkan akan berlangsung hingga 10 Mei 2017 dengan melaksanakan serangkaian tes, meliputi samapta, kesehatan hingga kemahiran dalam menembak dan juga kebaharian.
Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono berharap prajuritnya yang mencalonkan diri dalam seleksi tersebut agar mengikuti prosesnya dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa maju mewakili markas komandonya dengan performa yang maksimal.
Karena, selain tamtama telandan merupakan prestasi yang sangat didambakan dan prestisius bagi seorang prajurit dari golongan tersebut, maju menjadi perwakilan berarti membawa nama markas ke tingkat nasional.
"Saya berharap yang nantinya terpilih mewakili Lantamal IX di seleksi pusat, agar menunjukkan performa terbaik sehingga mampu menyandang sebagai Tamtama Teladan tahun 2017," katanya.
Mirip dengan proses rekruitmen awal calon anggota TNI, dalam tes samapta atau jasmani seleksi calon tamtama teladan, para peserta diharuskan melakukan berbagai serangkaian aktivitas yang mengandalkan kekuatan dan ketahanan tubuh, seperti lari, push up, berenang dan semacamnya dengan durasi waktu minimal.
Sedangkan Uji pemeriksaan kesehatan (Urikes), berupa pemeriksaan jarak pandang, berat badan, dan sejumlah tes medis lainnya seperti gigi, darah, jantung dan lainnya.
Tamtama yang berhasil mendapatkan nilai terbaik akan maju mewakili Lantamal IX Ambon untuk bersaing dengan tamtama TNI AL dari berbagai markas komando lainnya di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Sedikitnya 23 tamtama berpangkat kopral dua (Kopda) yang merupakan perwakilan dari satuan kerja jajaran Lantamal IX Ambon, ikut serta dalam proses seleksi tersebut.
Seleksi di tingkat Lantamal IX dijadwalkan akan berlangsung hingga 10 Mei 2017 dengan melaksanakan serangkaian tes, meliputi samapta, kesehatan hingga kemahiran dalam menembak dan juga kebaharian.
Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono berharap prajuritnya yang mencalonkan diri dalam seleksi tersebut agar mengikuti prosesnya dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa maju mewakili markas komandonya dengan performa yang maksimal.
Karena, selain tamtama telandan merupakan prestasi yang sangat didambakan dan prestisius bagi seorang prajurit dari golongan tersebut, maju menjadi perwakilan berarti membawa nama markas ke tingkat nasional.
"Saya berharap yang nantinya terpilih mewakili Lantamal IX di seleksi pusat, agar menunjukkan performa terbaik sehingga mampu menyandang sebagai Tamtama Teladan tahun 2017," katanya.
Mirip dengan proses rekruitmen awal calon anggota TNI, dalam tes samapta atau jasmani seleksi calon tamtama teladan, para peserta diharuskan melakukan berbagai serangkaian aktivitas yang mengandalkan kekuatan dan ketahanan tubuh, seperti lari, push up, berenang dan semacamnya dengan durasi waktu minimal.
Sedangkan Uji pemeriksaan kesehatan (Urikes), berupa pemeriksaan jarak pandang, berat badan, dan sejumlah tes medis lainnya seperti gigi, darah, jantung dan lainnya.
Tamtama yang berhasil mendapatkan nilai terbaik akan maju mewakili Lantamal IX Ambon untuk bersaing dengan tamtama TNI AL dari berbagai markas komando lainnya di Indonesia.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017