Ternate, 27/4 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) diminta dalam melaksanakan program pembangunan, tidak hanya memprioritaskan pusat kota, namun juga wilayah lainnya di Kota tersebut.

"Masih banyak wilayah di Kota Ternate yang membutuhkan prioritas dalam pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat, seperti di Pulau Batang Dua, Hiri dan Moti," kata salah seorang tokoh masyarkat di Ternate H Samsudin di Ternate, Kamis, terkait peringatan Hari Jadi ke-18 Pemkot Ternate, Kamis.

Pembangunan di Pulau Batang Dua, Moti dan Hiri selama ini belum mendapat perhatian sepenuhnya dari Pemkot Ternate, di antaranya terlihat dari masih banyak warga di wilayah itu belum menikmati layanan listrik dan air bersih secara memadai.

Sedangkan di pusat kota Ternate, menurut H Samsudin, pembangunan sangat maju, baik pembangunan infrastruktur maupun ekonomi masyarakat karena selalu mendapat alokasi anggaran yang besar dalam setiap tahunnya, baik melalui APBD Kota Ternate maupun dana alokasi khusus (DAK).

Bahkan Pemkot Ternate telah memprogramkan pembangunan jalan baru di pinggir Pantai Ternate dengan cara mereklamasi pantai, padahal ruas jalan di daerah ini sudah cukup banyak, sementara di wilayah lainnya di Kota Ternate, terutama di ketiga pulau tersebut infrastruktur jalannya masih sangat terbatas.

Sementara itu, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahaman mengatakan, Pemkot Ternate selama ini tidak pernah membeda-bedakan dengan wilayah satu dengan lainnya dalam melaksanakan program pembangunan, baik yang terkait dengan pembangunan infrastruktur maupun pembangunan ekonomi masyarakat.

Pemkot Ternate dalam melaksanakan program pembangunan memiliki keterbatasan dana, sehingga pelaksanaan program pembangunan mengedepankan prinsip prioritas serta kebutuhan masyarakat, sehingga wajar kemudian ada wilayah yang belum sepenuhnya terjangkau dengan program pembangunan.

"Pusat Kota Ternate memang selama ini mendapat alokasi kegiatan program pembangunan karena terkait dengan posisinya sebagai pusat pemerintahan kota Ternate, pusat perdagangan dan jasa serta pintu utama keluar masuk Provinsi Malut," katanya menambahkan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017