Barcelona, 10/5 (Antara/Reuters) - Real Betis memecat pelatih Victor Sanchez del Amo setelah enam bulan mengarsiteki tim itu dengan dua pertandingan tersisa pada musim ini, kata klub Liga Spanyol itu pada Selasa, ketika mereka melakukan pergantian pelatih untuk kedua kalinya musim ini.

Betis dipastikan bertahan di kompetisi tertinggi Spanyol untuk musim kedua secara beruntun, meski demikian dewan memutuskan mendepak Sanchez, yang menggantikan Gustavo Poyet pada November, setelah kekalahan memalukan 1-4 dan 0-4 dari Alaves dan Leganes.

Kekalahan 0-4 dari tim kecil Leganes pada Senin memicu respon murka dari presiden Angel Haro dan terbukti menjadi pertandingan terakhir di bawah arahan Sanchez del Amo.  

"Hanya ada satu kata untuk hal ini, memalukan, tidak dapat dimaafkan bagi lambang Betis untuk dipermalukan seperti ini," kata Haro kepada para pewarta pada Senin.

"Para profesional kami perlu mempertimbangkan ulang apa yang mereka lakukan, saya mengharapkan sedikit lebih banyak rasa cinta untuk kaus ini pada beberapa pertandingan terakhir dan saya dapat melihat bahwa tim ini tidak bersaing."

Sanchez mencatatkan tujuh kemenangan, lima kali imbang, dan 13 kali kalah pada 25 pertandingan liga di bawah asuhannya.

Betis merupakan satu dari sembilan tim yang pernah menjuarai Liga Spanyol dan salah satu klub yang paling banyak didukung di Spanyol, namun kombinasi mismanajemen keuangan dan penunjukan pelatih-pelatih yang keliru membuat mereka menjalani masa-masa sulit.

Klub asal Seville itu terdegradasi untuk ketiga kalinya dalam 14 tahun pada 2014, dan meski mereka kembali ke kompetisi strata tertinggi setahun kemudian, mereka terus tampil di bawah standar, di mana para pelatih biasanya tidak pernah lama menangani tim.

Asisten pelatih Alexis Trujillos telah ditunjuk untuk menjadi suksesor Sanchez del Amo untuk dua pertandingan tersisa musim ini, sehingga ia menjadi pelatih ketujuh bagi klub sejak 2013.

Betis saat ini menghuni peringkat ke-15 di klasemen dengan 37 angka, unggul sepuluh angka atas zona degradasi.

Sementara itu, dari Roma, Italia dikabarkan bahwa Inter Milan memecat pelatih Stefano Pioli setelah laju tujuh pertandingan tanpa kemenangan di liga.

Ini merupakan pergantian manajerial kedua Inter pada musim mengecewakan lainnya, di mana klub menghuni peringkat ketujuh di Liga Italia.

Pioli menggantikan Frank de Boer pada November dan mencatatkan start menjanjikan dengan memenangi delapan dari sepuluh pertandingan pertamanya di liga.

Hal itu sempat memicu mereka untuk kembali ke Liga Champions, meski harapan itu kemudian kandas dengan kekalahan 1-2 di kandang saat menjamu Sampdoria pada awal April, kekalahan pertama dari lima kekalahan pada enam pertandingan mereka selanjutnya.

(*) Terjemahan

Pewarta: A.R.A Adipati (*)

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017