Ambon, 19/5 (Antara Maluku) - PT. Pertamina Cabang Ambon saat menyambut ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan rencananya akan melakukan operasi pasar (OP) minyak tanah di Kabupaten Kepulauan Aru.
"Kami sudah siapkan minyak tanah sebanyak 10-20 kilo liter (KL)/hari untuk pelaksanaan operasi pasar di daerah itu dalam waktu dekat untuk memenuhi permintaan masyarakat setempat," kata Sales Penjualan Retail IV Pertamina Ambon Mahdi Syafar di Ambon, Jumat.
Tidak menutup kemungkinan untuk daerah lain di Maluku, lanjutnya, kalau memang mendesak kebutuhan akan dilakukan penyaluran langsung tepat sasaran, dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan setempat.
Sedangkan stok minyak tanah untuk keperluan masyarakat Kota Ambon sendiri berada pada kisaran 2.400 hingga 2.500 KL/hari, jadi masih cukup guna mengisi permintaan masyarakat memasuki bulan puasa.
Menurut Mahdi, untuk agen minyak tanah yang ada di daerah ini pertamina sudah siapkan penambahan kuota sebanyak enam persen dari jatah setiap permintaan setiap bulan.
Karena itu masyarakat Kota Ambon maupun Maluku pada umumnya tidak perlu takut akan terjadi kelangkaan minyak tanah menjelang dua momen penting yang akan terjadi yakni pelaksanaan ibadah puasa hingga memasuki perayaan idul fitri.
"Pokoknya Pertamina mengantisipasi peningkatan permintaan minyak tanah di Maluku terkusus di Aru termasuk BBM lainnya seperti premium, pertamax, pertalite, kerosin dan solar untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah ini menjelang bulan suci Ramadhan hingga perayaan idul fitri," ujarnya.
Rinciannya, premium hingga 10 hari k edepan, pertamax 10 hari, kemudian pertalite untuk 12 hari, kerosin 10 hari, dan solar persediaan untuk 10 hari ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kami sudah siapkan minyak tanah sebanyak 10-20 kilo liter (KL)/hari untuk pelaksanaan operasi pasar di daerah itu dalam waktu dekat untuk memenuhi permintaan masyarakat setempat," kata Sales Penjualan Retail IV Pertamina Ambon Mahdi Syafar di Ambon, Jumat.
Tidak menutup kemungkinan untuk daerah lain di Maluku, lanjutnya, kalau memang mendesak kebutuhan akan dilakukan penyaluran langsung tepat sasaran, dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan setempat.
Sedangkan stok minyak tanah untuk keperluan masyarakat Kota Ambon sendiri berada pada kisaran 2.400 hingga 2.500 KL/hari, jadi masih cukup guna mengisi permintaan masyarakat memasuki bulan puasa.
Menurut Mahdi, untuk agen minyak tanah yang ada di daerah ini pertamina sudah siapkan penambahan kuota sebanyak enam persen dari jatah setiap permintaan setiap bulan.
Karena itu masyarakat Kota Ambon maupun Maluku pada umumnya tidak perlu takut akan terjadi kelangkaan minyak tanah menjelang dua momen penting yang akan terjadi yakni pelaksanaan ibadah puasa hingga memasuki perayaan idul fitri.
"Pokoknya Pertamina mengantisipasi peningkatan permintaan minyak tanah di Maluku terkusus di Aru termasuk BBM lainnya seperti premium, pertamax, pertalite, kerosin dan solar untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah ini menjelang bulan suci Ramadhan hingga perayaan idul fitri," ujarnya.
Rinciannya, premium hingga 10 hari k edepan, pertamax 10 hari, kemudian pertalite untuk 12 hari, kerosin 10 hari, dan solar persediaan untuk 10 hari ke depan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017