Ambon (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Pattimura menjamin ketersediaan avtur di Bandara Pattimura Ambon, Maluku, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 36 hari ke depan termasuk masa layanan angkutan Lebaran 2024.
"Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan kesiapan penyaluran Avtur dalam melayani masyarakat yang hendak melaksanakan mudik di wilayah Ambon dan sekitarnya," kata Area Manajer Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun di Ambon, Selasa.
Menurut dia, sesuai fokus Satgas RAFI 2024, periode 1-21 April, Pertamina menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur mudik dan daerah wisata, termasuk memastikan kesiapan layanan Avtur di Bandara Internasional Pattimura, Ambon.
"Seluruh sarana dan fasilitas di AFT Pattimura baik yang tersedia maupun sarana dan fasilitas tambahan telah berjalan dan siap melayani para pemudik yang akan menghabiskan waktu berlibur dengan keluarga," ujar Edi.
Baca juga: Pertamina jamin ketersediaan stok avtur saat Idul Adha di Maluku Papua
AFT Pattimura berperan penting dalam proses penyaluran avtur untuk kebutuhan Bandara Internasional Pattimura.
“Tim kami yang bertugas di AFT Pattimura telah bekerja secara optimal untuk menjamin ketersediaan Avtur di bandara menjelang Lebaran,” katanya.
Ia menjelaskan lonjakan arus mudik penumpang yang menggunakan transportasi udara di masa RAFI 2024, menyebabkan terjadinya peningkatan penggunaan Avtur sebesar 4,31 persen dari rata-rata normal.
“Hal ini menunjukkan memang pergerakan mudik mayoritas di Ambon menggunakan transportasi udara. Untuk Avtur mengalami kenaikan sebesar 4,31 persen dari hari normal," katanya.
Baca juga: Kerugian akibat tumpahan avtur Rp200 juta
Berbagai upaya telah dipersiapkan sebagai bentuk mitigasi risiko guna memastikan kehandalan kilang dalam memproduksi Avtur sesuai rencana.
Pihaknya pun memastikan ketahanan stok seluruh AFT dalam kondisi aman hingga 36 hari ke depan.
Pertamina terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah dan institusi terkait lainnya, guna memastikan kelancaran distribusi dan mengatasi potensi hambatan yang mungkin terjadi.
Selain itu Infrastruktur penyimpanan dan distribusi juga akan terus ditingkatkan untuk mencegah kendala yang tidak diinginkan.
"Kami berkomunikasi secara intensif dengan pemerintah daerah, juga kerja sama dengan pihak keamanan dalam melancarkan penyaluran Avtur serta kami antisipasi kendala suplai untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, serta layanan 24 jam Call Center 135," katanya.
Baca juga: Pertamina Diminta Realisasikan Depot Avtur Bandara Saumlaki