Ternate, 7/6 (Antara Maluku) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melakukan Safari Ramadan ke Maluku Utara (Malut) yang disebutkan sebagai bentuk bernostalgia karena sebelumnya pernah bertugas di Malut tahun 1997 hingga 1998.

"Sebagai daerah yang pernah saya tinggal ini, untuk bisa bersama-sama menjaga suasana yang kondusif dan bergandeng tangan untuk melawan segala bentuk terorisme yang mengganggu kepentingan umum," katanya di Ternate, Rabu.

Oleh karena itu, dia minta siapa yang mengetahui ada orang, ada masyarakat tidak dikenal bisa saja terjadi di Marawi Filipina lari ke Malut tolong sampaikan ke instansi terdekat. Ada TNI, ada polisi, siapapun laporkan," harapnya.

Gatot mengaku, kedatanganya kali ini untuk berkomuniasi dengan masyarakat Maluku Utara agar meningkatkan kewaspadaan akibat dari dampak pemberontakan di Marawi, Filipina, karena Maluku Utara berbatasan langsung dengan negara Filipina yang kini lagi bergejolak aksi pemberontakan.

"Saya datang untuk berkomunikasi dengan masyarakat supaya lebih waspada lagi, jangan sampai ada masukan dari Marawi yang dikejar-kejar di sana," kata Gatot.

Gatot meminta seluruh masyarakat untuk siap-siap bersama TNI-Polri untuk sama-sama menjaga sepanjang pantai Malut dan jika ditemukan warga tak dikenal, segera dilaporkan untuk ditindaklanjut aparat berwenang.

Diketahui, Gatot bersama sejumlah pejabat TNI melakukan buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat Ternate serta memberikan santutan kepada anak yatim-piatu sebanyak 1.000 anak.

Dalam rangka safari Ramadhan Panglima TNI yang dipusatkan di Masjid Al Munawar Kota Ternate, masyarakat antusias menyambut Panglima TNI.

Semenjak sore Masjid Al Munawar dipadati masyarakat yang antusias menghadiri acara safari Ramadhan bersama Panglima TNI saking membludaknya hingga panitia menyiapkan tenda di samping masjid dengan layar raksasa menampilkan video live dari dalam Masjid.

Sekitar pukul 18.15 Wit rombongan Panglima TNI tiba di lokasi Masjid Al Munawar disambut oleh marawis Al Munawar kemudian masyarakat berebut menyalami Panglima TNI.

Dalam kegiatan tersebut selain buka puasa hingga shalat tarawih bersama juga dilaksanakan pemberian santunan kepada 1.000 anak-anak panti asuhan.

Dalam kesempatan tersebut Panglima juga memberikan ceramah singkat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan juga menjaga ukhuwah islamiyah, para jamaah nampak antusias mengikuti ceramah Panglima TNI sambil sekali-sekali memekikan kalimat Takbir "Allahu Akbar" hingga akhir ceramah.

Hal tersebut senada yang disampaikan Lutfi salah satu jamaah usai mengikuti acara safari Ramadhan yang menyampaikan bahwa dirinya mengaku sangat bangga dan senang dengan Panglima TNI sebagai sosok negarawan yang memberikan suasana damai di tengah kondisi bangsa yang tengah diterpa berbagai isu.

Panglima dapat tampil sebagai penengah dan stabilisator oleh karenanya dengan momentum kunjungan Panglima di Kota Ternate dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bertatap muka dengan orang nomor satu di lingkungan Tentara Nasional Indonesia tersebut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017