Ambon, 13/6 (Antara Maluku) - Sebanyak 45.000 umat Islam mengikuti program Maluku Mengaji 2500 Khataman Alquran yang dilaksanakan lembaga Nusantara Mengaji Maluku secara serentak di seluruh wilayah provinsi tersebut pada Senin (12/6) malam.
Khataman Alquran yang berlangsung secara serempak pukul 21.00 WIT dibuka Ketua Dewan Pembina Nusantara Mengaji provinsi Maluku, Basri Damis, di Pondok Pesantren Ittaqollah, Kebun Cengkeh Ambon, merupakan bagian dari peringatan Nuzul Quran 1438 Hijriah.
Basri Damis mengatakan, pelaksanaan Maluku Mengaji bertujuan untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT untuk keselamatan dan keberkahan masing-masing DIRI maupun bangsa dan negara.
"Nuzul Quran merupakan awal mula diturunkannya Alquran oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kitab suci umat Islam. Insya Allah dengan banyak membaca dan mengamalkannya kita akan mendapat berkah untuk diri sendiri maupun bangsa dan negara," ujarnya.
Pelaksanan Khataman Alquran Maluku Mengaji bertepatan dengan Nuzul Quran 1438 H guna mengingatkan umat Islam akan nilai-nilai historis dan makna yang terkandung dalam Alquran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsung-angsur selama 22 tahun.
Basri yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan, sejarah turunnya Alquran mengajarkan umat Islam untuk memiliki kesabaran yang tinggi serta kerja keras untuk menyosialisasikannya kepada umat Islam, sekaligus sabar dalam menyebarkan ajaran kebaikan yang terkandung dalam kitab suci tersebut.
Dia berharap pelaksanaan Khataman Alquran Maluku Mengaji lebih menambah minat umat Islam untuk menghafal dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-sehari.
Koordinator wilayah Nusantara Mengaji Maluku, Malaka Yaluhun, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan serempak pada sembilan kabupaten dan kota di Maluku tersebut, mendapat apresiasi umat Islam di Maluku, di mana sedikitnya 45.000 umat mendaftarkan diri pada kesekretariat Nusantara Mengaji Maluku untuk mengikutinya.
"Antusiasme umat Islam untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi dan berlomba-lomba untuk mengikutinya. Pelaksanaannya berlangsung serempak di sembilan daerah di Maluku," katanya.
Dia menambahkan, pelaksanaan Khataman Alquran Maluku Mengaji tersebar di majelis-majelis Ta`lim, TPA/TPQ, Masjid, musholah, kampus, pesantren serta ormas Islam yang ada di Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Khataman Alquran yang berlangsung secara serempak pukul 21.00 WIT dibuka Ketua Dewan Pembina Nusantara Mengaji provinsi Maluku, Basri Damis, di Pondok Pesantren Ittaqollah, Kebun Cengkeh Ambon, merupakan bagian dari peringatan Nuzul Quran 1438 Hijriah.
Basri Damis mengatakan, pelaksanaan Maluku Mengaji bertujuan untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT untuk keselamatan dan keberkahan masing-masing DIRI maupun bangsa dan negara.
"Nuzul Quran merupakan awal mula diturunkannya Alquran oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kitab suci umat Islam. Insya Allah dengan banyak membaca dan mengamalkannya kita akan mendapat berkah untuk diri sendiri maupun bangsa dan negara," ujarnya.
Pelaksanan Khataman Alquran Maluku Mengaji bertepatan dengan Nuzul Quran 1438 H guna mengingatkan umat Islam akan nilai-nilai historis dan makna yang terkandung dalam Alquran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsung-angsur selama 22 tahun.
Basri yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan, sejarah turunnya Alquran mengajarkan umat Islam untuk memiliki kesabaran yang tinggi serta kerja keras untuk menyosialisasikannya kepada umat Islam, sekaligus sabar dalam menyebarkan ajaran kebaikan yang terkandung dalam kitab suci tersebut.
Dia berharap pelaksanaan Khataman Alquran Maluku Mengaji lebih menambah minat umat Islam untuk menghafal dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-sehari.
Koordinator wilayah Nusantara Mengaji Maluku, Malaka Yaluhun, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan serempak pada sembilan kabupaten dan kota di Maluku tersebut, mendapat apresiasi umat Islam di Maluku, di mana sedikitnya 45.000 umat mendaftarkan diri pada kesekretariat Nusantara Mengaji Maluku untuk mengikutinya.
"Antusiasme umat Islam untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi dan berlomba-lomba untuk mengikutinya. Pelaksanaannya berlangsung serempak di sembilan daerah di Maluku," katanya.
Dia menambahkan, pelaksanaan Khataman Alquran Maluku Mengaji tersebar di majelis-majelis Ta`lim, TPA/TPQ, Masjid, musholah, kampus, pesantren serta ormas Islam yang ada di Maluku.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017