Ambon, 17/6 (Antara) - Pasangan Herman A. Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan akronim "HEBAT, di Ambon, Sabtu, mendatangi kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai nasional Demokrat (Nasdem) untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Gubernur - Wagub untuk mengikuti Pilkada Maluku 2018.

Datang bersama tim pemenangan, pasangan itu diterima Ketua DPW Nasdem Maluku, Hamdany Laturua, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), Azis Lattar, dan sejumlah fungsionaris partai pimpinan Surya Paloh tersebut.

Sebelum mengambil formulir, Herman maupun Abdulah diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misi singkat untuk mengikuti suksesi politik di Maluku.

Selain itu, keduanya diminta untuk menuliskan kesan, pesan serta komitmen untuk bersama membangun dan membesarkan partai Nasdem, jika keduanya mendapat kepercayaan untuk bertarung dalam Pilkada Maluku 2018.

Herman pada kesempatan tersebut menegaskan, ketertarikan pasangan HEBAT untuk mendaftar di Nasdem bukan semata-mata karena proses penjaringan dan penyaringan yang dilakukan tanpa "mahar" politik, tetapi karena semangat restorasi yang menjadi platform perjuangan Parpol ini.

"Semangat restorasi yang diusung nasdem bukan sekedar slogan, tetapi sudah menjadi komitmen politik dan telah dibuktikan, baik secara nasional maupun di Maluku," katanya.

Sedangkan, pola rekrutmen calon yang tanpa mahar merupakan harapan publik sekaligus merupakan wujud semangat restorasi yang menjadi menjadi platform Nasdem.

"Karena itu pasangan HEBAT ingin bersama-sama membesarkan partai Nasdem sehingga `booming` dan eksistensinya tetap terpelihara," katanya.

Herman menegaskan, tagline atau jargon "bersama kita bisa" yang diusung pasangan HEBAT berartikulasi kebersamaan dan gotong royong, sekaligus menjadi bagian semangat pembaharuan Nasdem untuk melakukan berbagai perubahan di Maluku.

Dia juga menyatakan, komitmennya bersama Abdullah untuk maju bertarung pada Pilkada maluku 2018 karena terbentuk secara alamiah atas kehendak publik.

Pasangan HEBAT terbentuk atas dukungan dan kehendak rakyat karena menginginkan adanya perubahan dalam sistem pemerintahan di Maluku, dan keinginan masyarakat tersebut menjadi viral di media sosial.

Herman juga mengakui dirinya memiliki kesamaan visi dan misi, gerak serta komitmen untuk maju bersama membangun masyarakat dan daerah dengan balon Wakil Gubernur Abdullah Vanath, dengan mengusung isu kesejahteraan, keadilan sosial, dan tata kelola birokrasi yang kuat.

Hingga hari keempat pembukaan pendafataran, tercatat enam kandidat telah mengambil formulir di Partai Nasdem, empat diantaranya untuk Balon Gubernur, sedangkan dua lainnya untuk balon Wakil Gubernur.

Empat kandidat balon yang telah mengambil formulir Nasdem sebagai Balon Gubernur yakni Bupati Maluku Barat Daya (MBD) dua periode, Barnabas N. Orno, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Maluku, Zidik Sangadji dan Johosua Max Yoltuwu (Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kementerian Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi).

Selain itu, Herman Koedoeboen (Inspektur IV Jamwas kejagung RI) serta Jacky W.B. Noya yang sempat terkenal sebagai raja emas dan menjadi Balon Gubernur pada 2013.

Sedangkan balon Wakil Gubernur yang telah mengambil formulir yakni Mozes Rudy Timisela yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD partai Golkar Papua Barat serta Abdullah Vanath, mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) periode 2005 - 2010, 2010 - 2015.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017