Ambon, 25/6 (Antara Maluku) - Uskup Diosis Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC menyatakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H/2017 M yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Maluku, merupakan perayaan kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan.
"Umat muslim di Maluku hari ini dalam keadaan gembira, mereka mengalami hari kemenangan, setelah berpuasa selama satu bulan," kata Uskup Mandagi, di Ambon, Minggu.
Uskup mengatakan hal itu, saat menghadiri acara Open House Gubernur Maluku Said Assagaff, pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H/2017 M, yang berlangsung di Islamic Center Ambon, Maluku.
Menurut dia, bersilaturahim di hari raya Idul Fitri merupakan bentuk dukungan kepada umat muslim yang dalam keadaan gembira merayakan hari kemenangan.
"Kita umat Kristen harus memberikan dukungan, begitu juga umat Hindu dan Buddha, karena kita sebagai sesama manusia saling menghargai dalam keberagaman dan perbedaan," katanya.
Uskup Mandagi mengatakan makna Hari Raya Idul Fitri adalah kebersamaan, ini perlu digaris bawahi, dan saling mendukung satu sama lain.
"Kita sebagai manusia yang lemah dan terbatas saling memaafkan dan saling mengampuni satu sama lain. Saya kira, ini hari pengampunan. Orang Islam mengampuni orang Kristen, Hindu dan Buddha, juga sebaliknya. Kita bersatu, jangan ada dendam di antara kita," tandasnya.
"Saling memaafkan adalah kekuatan moral yang sangat bagus dan luar biasa. Saya bangga orang Maluku yang hidup berdampingan dalam perbedaan," tambahnya.
Acara Open House tersebut dimulai pukul 11.00 WIT.
Gubernur Maluku Said Assagaff didampingi Ibu Reti Assagaff bersama seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan staf menerima ucapan dari para tamu yang datang mengucapkan selamat Idul Fitri.
Pejabat yang hadir di antaranya Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua dan istri, Ketua DPRD Provinsi Maluku Edwin Huwae dan istri, , Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan istri, para pimpinan SKPD Kota Ambon.
Selain itu, hadir juga para pimpinan perusahaan BUMN dan Swasta, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat Kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Umat muslim di Maluku hari ini dalam keadaan gembira, mereka mengalami hari kemenangan, setelah berpuasa selama satu bulan," kata Uskup Mandagi, di Ambon, Minggu.
Uskup mengatakan hal itu, saat menghadiri acara Open House Gubernur Maluku Said Assagaff, pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H/2017 M, yang berlangsung di Islamic Center Ambon, Maluku.
Menurut dia, bersilaturahim di hari raya Idul Fitri merupakan bentuk dukungan kepada umat muslim yang dalam keadaan gembira merayakan hari kemenangan.
"Kita umat Kristen harus memberikan dukungan, begitu juga umat Hindu dan Buddha, karena kita sebagai sesama manusia saling menghargai dalam keberagaman dan perbedaan," katanya.
Uskup Mandagi mengatakan makna Hari Raya Idul Fitri adalah kebersamaan, ini perlu digaris bawahi, dan saling mendukung satu sama lain.
"Kita sebagai manusia yang lemah dan terbatas saling memaafkan dan saling mengampuni satu sama lain. Saya kira, ini hari pengampunan. Orang Islam mengampuni orang Kristen, Hindu dan Buddha, juga sebaliknya. Kita bersatu, jangan ada dendam di antara kita," tandasnya.
"Saling memaafkan adalah kekuatan moral yang sangat bagus dan luar biasa. Saya bangga orang Maluku yang hidup berdampingan dalam perbedaan," tambahnya.
Acara Open House tersebut dimulai pukul 11.00 WIT.
Gubernur Maluku Said Assagaff didampingi Ibu Reti Assagaff bersama seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan staf menerima ucapan dari para tamu yang datang mengucapkan selamat Idul Fitri.
Pejabat yang hadir di antaranya Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua dan istri, Ketua DPRD Provinsi Maluku Edwin Huwae dan istri, , Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan istri, para pimpinan SKPD Kota Ambon.
Selain itu, hadir juga para pimpinan perusahaan BUMN dan Swasta, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat Kota Ambon.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017